Sabtu, 05 November 2011

SUTRA KWAN SHEN TI CIN ( Kitab Suci Kwan Kong )

Kwan Kong bersabda, manusia di dunia, wajib sepenuhnya menghargai kesetiaan, berbakti dan keadilan. maka tidak malu dia menjadi seorang manusia, bisa berdiri tegak diantara langit dan bumi. jika tidak menghargai kesetiaan, berbakti dan keadilan, biar hidup di dunia, hatinya telah mati. Bisa di katakan hidup semu. Semua umat manusia, hatinya adalah spirit, spirit adalah hatinya. Hati yang tidak berbuat salah, spiritnya pun tidak salah. Kalau hatinya berbohong, spiritnya pun berbohong. Oleh karena itu orang bijaksana menyadari 3 ketakutan dan 4 pengetahuan. Dengan kehati-hatian sebagai modal, janganlah mengatakan bahwa di ruang gelap bisa membohongi alam. Setiap tindak tanduk kita, alam mengetahui dengan jelas, digambarkan sebagai mempunyai sepuluh mata dan sepuluh tangan. Kebenaran pasti ditegakkan, apalagi karma sangat jelas dan tidak akan terloloskan serambut pun semua perbuatan kita. Cabul sebagai kejahatan yang utama, berbakti sebagai amal yang utama.
Biarpun bisa mendapat keuntungan, tapi harus melanggar kebenaran dan hati merasa bersalah, janganlah dilakukan. Biarpun tidak bisa mendapatkan keuntungan, tapi tidak melanggar kebenaran dan hati tidak merasa bersalah, tetap lakukan. Bila melanggar ajaranku ( Kwan Kong ), silakan rasakan tajamnya golokKU.
Menghormati langit dan bumi, menghormati para buddha dan dewa, menghormati para leluhur, berbakti kepada orang tua kita, patuh kepada hukum negara, menghormati para guru kita, mencintai temen dan saudara kita, baik terhadap tetangga dan bangsa kita, setia kepada suami / istri, mendidik anak cucu kita, maka [erjalanan hidup kita akan lancar dan menabung amal pahala di alam baka.
Menolong yang susah & perlu bantuan, membantu yatim piatu, kaum miskin & yang sengsara, membangun dan memperbaiki vihara / klenteng, mencetak kitab suci, menyumbang obat-obatan, pantang membunuh, membebaskan mahkluk hidup, membangun jembatan dan memperbaiki jalanan, mengasihi janda & mengangkat dari kesulitan hidup, menghargai pangan dan rezeki, membantu menyelesaikan kesulitan dan kebinggungan, tidak keberatan rugi harta demi kebaikan, menasehati orang atau mengajari orang, menyelesaikan kesalahpahaman, berdagang yang adil dan jujur, dekati temen yang berakhlak, jauhi temen yang bejad, hindari kejahatan dan kembangkan kebajikan, manfaatkan benda untuk kesejahteraan umat manusia, kembalikan hati & pikiran kita ke Dharma, bertobat ke jalan yang benar.
Semua perbuatan baik di atas harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Biarpun tidak ada orang yang melihat, tapi para Dewa mengetahuinya. Hasilnya adalah menambah rezeki & panjang umur, memberi karma baik ke anak cucu, semua malapetaka & penyakit menyingkir dan bintang keberuntungan menyinari. Kalau kita menyimpan pikiran jahat, tidak melakuakn perbuatan baik, selingkuh dengan istri & anak perempuan orang, memecah belah rumah tangga orang, merusak nama baik orang, iri keberhasilan orang lain, menipu harta orang, mengfitnah orang hingga bertengkar, merugikan orang untuk keuntungan pribadi, memperkaya diri dengan tidak halal, membenci langit dan menyalahkan bumi, memaki hujan & mengomeli angin, menghina orang bijak & orang suci, merusak patung Budha & Dewa, membunuh binatang, meremehkan kertas dan buku, menggunakan kekerasan menekan orang baik, menggunakan kekayaan menekan orang miskin, meninggalkan orang tua, tidak akur dengan saudara, tidak percaya ajaran kebenaran, memperkosa, merampok, berbuat cabul, mengadu domba, tidak mengerti hemat, meremehkan pangan, tidak mengenal budi, membohongi diri sendiri, curang dalam dagang, mendirikan aliran sesat, membohongi orang bodoh, melakukan penipuan, mengumpulkan materi dengan berbuat cabul, berpura-pura baik untuk melakukan penipuan, berucap hal yang tidak benar, suka menyumpah kata-kata kotor, suka mencelakakan orang, tidak patuhpada ajaran kebenaran, berbuat hal yang tidak menyenangkan orang lain, tidak percaya karma, mengajak orang lain berbuat jahat, tidak pernah berbuat amal, melakukan segala kejahatan, laporan palsu ke pengadilan, melakukan perampokan di air maupun dengan api, akan terkena wabah penyakit yang ganas, membuat hidup hancur dan otak jadi dungu, bunuh diri, rumah tangga berantakan, lelaki merampok, perempuan berbuat serong. Semua karma buruk ini kalau datangnya cepat akan menimpa diri kita, kalau datangnya lambat akan menimpa anak cucu kita.
Para Dewa memeriksa dengan teliti, serambut pun tidak akan lolos. Perbuatan baik dan buruk berjalan di 2 jalur yang berbeda, malapetaka dan keberuntungan di bedakan sesuai perbuatan. Perbuatan baik di balas dengan keberuntungan. Perbuatan jahat di balas dengan malapetaka. Saya ( Kwan Kong ) bersabda dengan benar, harap umat manusia mematuhinya. Kata-kata saya ( Kwan Kong ) ucapkan biarpun terlihat sederhana, tapi sangat bermanfaat bagi diri umat manusia.
Berani meremehkan & menghina kata-kata saya ( kwan Kong ) akan mendapatkan hukuman.
Bila bisa membaca kitab suci ini berulang-ulang, akan bisa menghilangkan karma buruk dan mendatangkan keceriaan. Memohon anak mendapatkan anak. Memohon panjang umur akan mendapatkan panjang umur. Keberuntungan dan kedudukan pun bisa di dapat. Bila ada permohonan yang lain, pasti terkabul. Puluhan ribu malapetaka akan terhindar. Hawa positif akan mengelilingi tubuh kita. Keberuntungan seperti ini semua hanya bisa didapat oleh orang baik.
Saya ( Kwan Kong ) pribadi tidak ada pamrih, hanya ingin melindungi orang-orang baik. Wahai umat berbudi, lakukan anjuran dan nasehat saya ( Kwan Kong ). Jangan malas dan iman jangan goyah.



Note :
KITAB SUCI INI :
  1. Harus di jaga kebersihannya
  2. Tidak boleh diperjualbelikan
  3. Bila sendiri sudah tidak membacanya lagi, harap di berikan kepada org yg membutuhkan
Terima kasih, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati anda dan seluruh keluarga anda.

Sutra kwan shen ti cin  aslinya bahasa yang di gunakan bahasa kuno mandarin ( Wen Yen Wen ) di terjemahkan oleh Budiono Gondosiswanto.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar