Seorang dewa
bernama Zhang Guolao yang melihat akhlak manusia kian merosot, turun ke
dunia manusia. Ia selalu menunggang keledai dalam posisi yang terbalik
untuk mengingatkan manusia akan kekeliruannya.
Di daerah
Kabupaten Taidong ada seorang wanita suku Amei, yang menderita kebutaan
selama 43 tahun, namun karena kurang berhati-hati ia menabrak gerobak
sapi yang berjalan di pinggir jalan, tak disangka matanya tiba-tiba
dapat melihat kembali seperti orang normal.
Setelah itu, karena
kegirangan ia dari pagi sampai malam hari tidak berani menutup mata,
terus-menerus memandang pemandangan. Sangat takut bila menutup mata,
tidak dapat lagi melihat dunia yang berwarna-warni ini.
Manusia
selalu pada saat sudah kehilangan, baru sadar dan menyayangi yang
dimiliki pada saat itu. Dalam hidup manusia, uang atau barang apa pun
dapat dipinjam dari orang lain, tetapi hanyalah sehat yang tidak dapat
dipinjam.
Mata buta hati terang, mata terang hati buta, adalah
merupakan perbandingan yang kontras. Hidup di atas tanah yang subur tak
perlu cemas, cukup sandang dan pangan.Yang dimiliki sudah ada,
bersikaplah dengan dada terbuka, hati toleran, hati tenteram, damai, dan
belas kasih, menerima pendapat yang berbeda dan menghormati suku bangsa
lain, ini barulah dapat terhindar dari gelap dan memiliki hari besok
yang cemerlang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar