Prinsip Ke 10: Kata – Kata Berkuasa. *Ket :TDW = Tung De Sem Waringin
Apa
maksudnya kata – kata berkuasa? Maksudnya adalah bila kita menggunakan
kata – kata yang positif, tanpa sadar hati kita menjadi positif juga dan
emosi kita menjadi lebih baik dan kita mengambil Take Action jadi yang
lebih baik.
Dibandingkan
jika kita menggunakan kata – kata yang negatif, kata – kata yang tidak
mungkin, kata – kata yang negatif akan sangat – sangat menurunkan
semangat kita.
Contohnya :
Pada
saya kerja disebuah Bank, dan pada waktu bank tadi di Rush atau orang
mengambil uang begitu banyaknya. Saya ditelpon oleh suatu Kepala Divisi
dari Kantor Pusat dan dia bertanya kepada saya:
Kepala divisi : “Tung apa kabar Bank disini?
TDW : “Dahsyat Pak!”
Kepala divisi : “Apa Tung?”
TDW : ” Dahsyat Pak!”
Kepala divisi : “Apa…? “
TDW : “Dahsyat Pak”
Kepala divisi : “Apa..?? “
TDW : “Dahsyat Pak”
Kepala divisi : “Tung dalam kondisi gini kok kamu ngomong dahsyat? Yang dahsyat itu apanya?
TDW
: “Lho pak, saya kan hanya menggunakan kata – kata untuk membuat saya
semangat dan anak buah saya menjadi lebih semangat. Saya tahu kondisinya
tidak baik. Tapi saya janji akan buat menjadi untuk dahsyat”.
Kepala divisi : “Tung, kamu tidak bisa ngomong seperti itu.”
TDW
: “Lah tapi itu pak adalah janji saya untuk menjadi lebih dahsyat,
karena saya terpacu untuk mebuktikan kata – kata saya menjadi lebih
Dahsyat. Itu harus terbukti “
Dan
akhirnya apa yang terjadi? Bank saya pulih untuk yang pertama kali,
Kreatifitas saya luar biasa, sangat – sangat luar biasa dan Bank saya
pulih no. 1, karena saya tahu persis bahwa akhirnya akan saya buktikan
dan saya telpon kepada beliau dan saya bilang “Pak, sudah pulih 100%
padahal seluruh Indonesia masih turun.”
Ketika di Indonesia Bank ini pulih 20%, saya Kata-kata berkuasa bilang di bank saya sudah pulih 286%.
Kata2
dahsyat ini membuat saya menjadi lebih semangat, dan secara struktur
molekul membuat kita bergetar dan menjadi lebih baik.
Ini dijelaskan secara Ilmiah oleh Masaru Imoto dalam bukunya
“The True Power Of Water”.
Disana
dia jelaskan ketika saya dimintai untuk memberikan kata2 testimoni,
ternyata bahwa air tadi kalau dikasih kata-kata tulisan yang positif dan
diberikan kata-kata yang positif, Kristalnya akan berbeda,
“cantik sekali”
daripada dikasih kata-kata yang Negatif. Misalnya: “Kamu goblok”
dan ternyata kristalnya Hancur. Nah kata-kata
“terimakasih, I love U/ Aku sayang kepada kamu, semangat, dahsyat, hebat, dan bisa”, ternyata kristalnya berbeda dengan
”loyo, tdk berguna, jelek”.
Karena
saya tidak bisa membuktikan, oleh Masaru Imoto dikatakan bisa
dibuktikan dengan nasi saja, nasi yang sudah 12 jam Anda taruh ke dalam 1
toples A dan toples B. Toples A tuliskan kata2 yang positif misalnya
“terima kasih”,
kemudian yang 1 toples B kasih kata-kata yang negatif misalnya “kamu bodoh”,
atau yang mau lebih cepat lagi tulis lebih parah
“kamu bodoh, jelek, jahat lagi”.
Yang satu lagi kasih tahu
“kamu pintar, baik, I Love U, aku sayang sama kamu, atau kamu baik, dan cantik”
Nah
setelah ditempel kata2 tersebut, setiap hari seluruh keluarga suruh
katakan sesuai dengan kata-kata tadi kepada nasi yang di Toples A dan
Toples B tadi.
Untuk Toples B kita katakan: “goblok, goblok goblok, jelek, jahat, jelek, goblok”.
Untuk
Toples A kita katakan kata2 yang positif: “Terima kasih, I Love You,
Aku sayang kamu, Terima kasih, I Love You, Aku sayang sama kamu, I Love
You, Terima kasih, aku sayang sama kamu, kamu cantik, pinter, dan
seterusnya berulang-ulang”
Lalu
apa yang akan terjadi? Ketika saya mencoba sendiri, saya menerima
begitu banyaknya testimoni hasilnya menakjubkan. Kata – kata yang
negatif dalam 2 minggu nasi jadi membusuk dan hitam.
Dan
kata – kata yang positif dalam waktu 3 minggu nasinya masih putih,
seolah – olah kata – kata positif melindungi dia dari jamur. Sebetulnya
dia juga menjamur tapi jamurnya lain. Jamurnya adalah ragi jadi baunya
wangi seperti Wine, sedangkan yang satu baunya busuk. Ini yang menarik.
Silahkan dibuktikan sendiri. Bahwa kata2 itu sangat mempengaruhi kristal dalam air.Dan inilah maka terjawab bahwa
“doa yang positif, pikiran yang positif, kata – kata yang positif”,
ternyata
mempengaruhi manusia menjadi lebih baik. Dulunya tidak ada secara
ilmiahnya tetapi sekarang sudah bisa dijelaskan secara ilmiahnya.
Manusia
60%-70% terdiri dari air. Ketika kristalnya positif, energi listrik
mengalir dengan baik, dan segala macam semuanya menjadi bagus, dan
mendadak kita jauh lebih sehat lebih dahsyat, lebih makmur, dan lebih
segalanya.
Dibandingkan kita menggunakan kata yg negatif. Jadi kalo Anda menggunakan kata-kata yang negatif, diri Anda lebih cepat busuk.
Jadi saran saya mulai hari ini seoptimal mungkin, semaksimal mungkin kita menggunakan kata2 yang positif.
(maap bila dinotes ini ada unsur kata2 kasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar