Kamis, 29 Desember 2011
Jangan gegabah menilai seseorang
~» Jangan gegabah Menilai seseorang «~
by Shen Fuk Ming on Thursday, December 29, 2011 at 9:19pm
Ayah dr anak yg akan dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini?
Apa anda tdk tahu, nyawa anak sy terancam jika tdk segera dioperasi?" Labrak si Ayah.
Dokter itu tersenyum,..
" Maaf..., sy sdg tdk di RS tadi, tp sy secepatnya ke sini stlh ditelepon pihak RS."
Kmdn ia menuju R Operasi, stlh bbrp jam ia keluar dgn senyuman di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil"
Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yg ingin anda tanyakan." Dokter tsb berlalu.
"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!!! "Sang Ayah berkata pd Suster.
Sambil meneteskan airmata Suster menjawab :
"Anak Dokter itu meninggal dunia dlm kecelakaan kemarin sore, ia sdg menguburkan anaknya saat kami meneleponnya utk melakukan operasi pd anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung "
JANGAN PΕRNΑН TERBURU2 MENILAI SESEORANG..
Tp maklumilah tiap jiwa disekeliling kita punya misi n visi msg2 yg berbeda.
Αdα air mata di balik setiap senyuman.
Αdα kasih sayang di balik setiap amarah..
Αdα pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian..
Αdα harapan dibalik setiap kesakitan..
Αdα kekecewaan di balik setiap derai tawa..
Semoga bermanfaat agar kita menjadi Manusia yang makin Bijaksana & Bersyukur dgn apa yg telah TUHAN berikan dlm hidup ini.
INGAT, tiap manusia punya porsi dgn masalahnya masing masing...
TERSENYUMLAH..
Senyum mampu membasuh setiap luka ..
MAAFKANLAH..
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit..
Maafkan, tapi jangan lupakan, sebab yg tdk enak dihati, jadikan vitamin disaat kamu tak bersemangat ..... tp jgn menyimpannya sebagai luka dihatimu..
Falsafah 5 jari
~» Falsafah Lima Jari «~
by Shen Fuk Ming on Thursday, December 29, 2011 at 11:15pm
1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong , paling panjang dan suka menghasut jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai 1 tujuan ( saling melengkapi).
Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.
Kita terlahir dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu:
*saling menyayangi
*saling menolong
*saling membantu
*saling mengisi
bukan untuk
-saling menuduh
-menunjuk atau merusak.....
Semua perbedaan dari kita adalah keindahan yg terjadi
agar kita rendah hati utk menghargai orang lain, tdk ada satupun pekerjaan yg dpt kita kerjakan sendiri.
Mungkin Kelebihan kita adalah kekurangan org lain,
Sebaliknya kelebihan orang lain bisa jadi Kekurangan kita.
Tdk ada yg lebih bodoh atau lebih pintar,
bodoh atau pintar itu relatif sesuai dgn bidang/talenta yg kita syukuri masing2 menuju impian kita...
Keseluruhan yg dimiliki menjadi sempurna.... Bukan individualis yg sempurna....
Orang pintar bisa gagal,.
Orang hebat bisa jatuh,.
tetapi,,
Orang yang mengandalkan kerendahan hati dalam segala hal akan selalu mendapat kemuliaan..:)
REpost : Setangkai Bunga lily ( ReK & AW )
Dikisahkan,
di tepian tebing yang terjal, tumbuhlah setangkai tunas bunga lily.
Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang
rumput biasa. Tetapi, dia mempunyai keyakinan yang kuat, bahwa kelak dia
pasti akan tumbuh menjadi sekuntum bunga lily yang indah.
Rumput-rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga. Mereka pun berkata,
"Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily
yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil ini,
biarpun secantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang
melihat dan menikmati keindahanmu."
Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin
menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat.
Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai
bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya
tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri,
"Aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku
sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang
yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan
berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily."
Hari demi hari, waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily pun
mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput
liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan
menertawakan si bunga lily.
Bunga lily pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari
satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus
berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing
pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga lily yang indah.
Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati
keindahan permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian
terkenal dengan sebutan "Tebing Bunga Lily."
Cerita semangat bunga lily ini menginspirasikan kepada kita, saat kita
mempunyai impian, ide, keinginan, atau hal positif yang menjadi
keyakinan kita untuk diwujudkan, jangan takut dengan hal apapun dan
awali dengan semangat, doa, berpikir jernih Justru sebaliknya, tetaplah
yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Buktikan
semua mimpi bisa menjadi nyata.
Hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan, maka identitas
kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima;
selaras dengan pepatah yang menyatakan:
"A great pleasure in life is doing what people say, you cannot do."
Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan
Rumput-rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga. Mereka pun berkata,
"Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil ini, biarpun secantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati keindahanmu."
Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri,
"Aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily."
Hari demi hari, waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily pun mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan menertawakan si bunga lily.
Bunga lily pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga lily yang indah.
Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati keindahan permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan "Tebing Bunga Lily."
Cerita semangat bunga lily ini menginspirasikan kepada kita, saat kita mempunyai impian, ide, keinginan, atau hal positif yang menjadi keyakinan kita untuk diwujudkan, jangan takut dengan hal apapun dan awali dengan semangat, doa, berpikir jernih Justru sebaliknya, tetaplah yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Buktikan semua mimpi bisa menjadi nyata.
Hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan, maka identitas kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima; selaras dengan pepatah yang menyatakan:
"A great pleasure in life is doing what people say, you cannot do."
Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan
REpost : Salah Persepsi ( ReK )
Dikisahkan, di sebuah dusun tinggallah
keluarga petani yang memiliki seorang anak masih bayi. Keluarga itu
memelihara seekor anjing yang dipelihara sejak masih kecil. Anjing itu
pandai, setia, dan rajin membantu si petani. Dia bisa menjaga rumah bila
majikannya pergi, mengusir burung-burung disawah dan menangkap tikus
yang berkeliaran di sekitar rumah mereka. Si petani dan istrinya sangat
menyayangi anjing tersebut. Suatu hari, si petani harus menjual hasil
panennya ke kota. Karena beban berat yang harus di bawanya, dia meminta
istrinya ikut serta untuk membantu,agar secepatnya menyelesaikan
enjualan dan sesegera mungkin pulang ke rumah. Si bayi di tinggal
tertidur lelap di ayunan dan dipercayakan di bawah penjagaan anjing
mereka. Menjelang malam setiba di dekat rumah, si anjing berlari
menyongsong kedatangan majikannya dengan menyalak keras berulang-ulang,
melompat-lompat dan berputar-putar, tidak seperti biasanya.
Suami istri itu pun heran dan merasa tidak tenang menyaksikan ulah si
anjing yang tidak biasa. Dan Betapa kagetnya mereka, setelah berhasil
menenangkan anjingnya…astaga, ternyata moncong si anjing berlumuran
darah segar. “Lihat pak! Moncong anjing kita berlumuran darah! Pasti
telah terjadi sesuatu pada anak kita!” teriak si ibu histeris,
ketakutan, dan mulai terisak menangis. “Ha…benar! Kurang ajar kau
anjing! Kau apakan anakku? Pasti telah kau makan!” si petani ikut
berteriak panik. Dengan penuh kemarahan, si petani spontan meraih sebuah
kayu dan secepat kilat memukuli si anjing itu dan mengenai bagian
kepalanya. Anjing itu terdiam sejenak. Tak lama dia menggelepar
kesakitan, memekik perlahan dan dari matanya tampak tetesan airmata,
sebelum kemudian ia terdiam untuk selamanya. Bergegas kedua suami istri
itu pun berlari masuk ke dalam rumah. Begitu tiba di kamar, tampak anak
mereka masih tertidur lelap di ayunan dengan damai. Sedangkan di bawah
ayunan tergeletak bangkai seekor ular besar dengan darah berceceran
bekas gigitan. Mereka pun segera sadar bahwa darah yang menempel di
moncong anjing tadi adalah darah ular yang hendak memangsa anak mereka.
Perasaan sesal segera mendera. Kesalahan fatal telah mereka lakukan.
Emosi kemarahan yang tidak terkendali telah membunuh anjing setia yg
mereka sayangi. Tentu, penyesalan mereka tidak akan membuat anjing
kesayangan itu hidup kembali. Sungguh mengenaskan. Gara-gara emosi dan
kemarahan yang membabi buta dari ulah manusia, seekor anjing setia yang
telah membantu dan membela majikannya, harus mati secara tragis. Saya
rasa demikian pula di kehidupan ini. Begitu banyak permasalahan,
pertikaian, perselisihan bahkan peperangan, muncul dari emosi yang tidak
terkontrol. Karena itu, saya sangat setuju dengan kata-kata: ”Jangan
mengambil keputusan apapun disaat emosi sedang melanda.” Sebab, bila itu
yang dilakukan, bisa fatal akibatnya. Sungguh, kita butuh belajar dan
melatih diri agar disaat emosi, kita mampu mengendalikan diri secara
sabar dan bijak.
REpost : Sejarah Imlek ( ReK )
Asal-usul
perayaan Tahun Baru Cina terlalu tua dan lama untuk dikaji. Walau
bagaimanapun, pendapat umum mengatakan, perkatan Cina, ‘Nian’ atau yang
bermaksud ‘tahun’ dalam bahasa Melayu, adalah nama untuk raksasa yang
sering mencari mangsa pada malam sebelum tahun baru bermula.Menurut
lagenda, Nian mempunyai mulut yang sangat besar, dan mampu menelan byk
manusia dengan satu gigitan. Manusia pada waktu itu sangat takut akan
raksasa Nian . Pada satu hari, kebun bambu yang berdekatan kampung
orang-orang cina terbakar. Bambu yang terbakar itu meletup dan
mengeluarkan bunyi yang sangat besar seperti petasan. Ini telah
menakutkan Nian lalu ia tidak berani untuk pergi ke kampung itu.
Orang-orang tua juga telah berpesan agar orang-orang kampung
menggantungkan kertas berwarna merah di pintu-pintu dan atap rumah
mereka pada setiap waktu menjelangnya tahun baru, untuk mencegah
kembalinya raksasa Nian. Warna merah sangat ditakuti oleh Nian, dan
mampu menghalau raksasa itu.Begitulah lagenda yang dipercayai oleh
masyarakat Cina. Acara bermain mercun dan menggantung kertas merah masih
diteruskan hingga hari ini, walaupun ada di antara masyarakat muda-mudi
Cina tidak tahu tujuan sebenarnya acara tersebut dilakukan. Mereka
hanya beranggapan bahwa acara tersebut hanya menambah keceriahan tahun
baru.Angpau Sebab mengapa Tahun Baru Cina dinanti-nantikan oleh
kanak-kanak ialah pemberian ‘angpau’ atau sampul merah yang berisi uang.
Bagi yang belum menikah, mereka layak untuk menerima angpau.Pemberian
uang atau angpau ini adalah untuk mengucapkan selamat bagi tahun
tersebut dan berharap memperoleh kekayaan dan nasib yang baik untuk
tahun tersebut. Uang tersebut juga boleh digunakan untuk membayar
hutang.Petasan dan (BAroNgSai) Barongsai dan Wushu Tarian Barongsai
sering ditampilkan dalam perayaan hari-hari besar Tionghoa, salah
satunya perayaan Imlek. Menurut bahasa Cina, Sai artinya Singa dan
dianggap sebagai Raja binatang. Ceritanya dulu di Negeri Tiongkok, di
setiap rumah pejabat tinggi ada dua patung Singa. Di samping untuk
menjaga keselamatan, patung Singa dinilai membawa kemegahan, sekaligus
juga membawa kebahagian dan rezeki. Dan entah apa sebabnya, Barongsai
kemudian menjadi tarian pada setiap keramaian yang sifatnya agung.
Selain Barongsai, ada juga Wushu. Wu artinya silat, Shu berarti seni.
Wushu adalah seni silat. Malahan sekarang Wushu dipertandingkan di PON.
Namun di Pekanbaru, perkembangan Wushu ini belum kelihatan. Petasan dan
Tarian singa amat sinonim dengan sambutan perayaan Tahun baru Cina.
Petasan dimainkan untuk menghalau makhluk jahat yang sering menganggu
ketenteraman manusia. Namun begitu, dari satu tahun ke tahun yaang lain,
Petasan sering dimainkan untuk menandakan musim perayaan yang akan
tiba.Tarian singa adalah persembahan tarian yang penuh dengan kesenian
dan menjadi simbol yang menakjubkan bagi masyarakat Cina. Biasanya ia
dimainkan oleh dua pemain, dan memakan waktu yang lama untuk berlatih
sebelum seseorang itu benar-benar mahir.Pantang dan larangan ketika
menyambut Tahun Baru Cina Pembersihan rumah Seluruh kawasan rumah mesti
dicuci sebelum tibanya tahun baru. Pada malam tahun baru, semua penyapu,
mengepel dan semua jenis alat mencuci di simpan di tempat yang selamat.
Menyapu dan mengemas tidak patut dilakukan pada hari tahun baru, kerana
mengikut kepercayaan masyarakat Cina, nasib baik akan disapu bersama
dengan sampah-sampah tersebut. Selepas tahun baru, lantai rumah akan
disapu, bermula dari pintu ke tengah rumah dan diletak di penjuru.
Sampah-sampah yang disapu itu tidak akan dibuang sehinggalah hari ke 5
perayaan.Ambil yang jernih, buang yang keruh Bermain Petasan pada malam
Tahun Baru adalah satu cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada
tahun yang akan ditinggalkan, dan merayakan kedatangan tahun baru. Pada
satu ketika di tengah malam tahun baru, semua pintu dan jendela mesti
dibuka untuk membenarkan tahun yang lama pergi. Aktivitas di Tahun Baru
Semua hutang sepatutnya telah dibayar pada ketika ini. Semua orang perlu
menjaga perlakuan masing-masing pada ketika ini. Dilarang sama sekali
menggunakan perkataan-perkataan kotor yang membawa maksud sial dan tidak
baik. Mengingat kepada tahun yang lalu pun dilarang pada hari tahun
baru kerana segala-segalanya mestilah maju ke depan dan tidak boleh
memandang ke belakang lagi.Dilarang sama sekali menangis pada tahun
baru, kerana dikuatirkan orang tersebut akan menangis sepanjang tahun
tersebut.Kebersihan dan Penampilan Diri Pada hari tahun baru, dilarang
sama sekali mencuci rambut, karena perlakuan ini akan mengakibatkan
orang tersebut mambasuh pergi segala nasib baik untuk tahun baru itu.
Pakaian merah digalakkan untuk dipakai. Merah dianggap warna cerah dan
terang, yang memungkinkan pemakainya memperolehi masa depan yang terang.
Dipercayai bahawa, cara pemakaian pada tahun baru menentukan nasib
seseorang itu pada tahun tersebut. Kanak-kanak, saudara-dekat dan orang
yang belum kawin diberi angpau untuk masa depan yang cerah.Kalender
Lunar Cina Kalender lunar Cina merupakan kalendar yang tertua di dunia,
digunakan sejak 2600 Sebelum Masehi. Pengggunaan kalender ini
diperkenalkan oleh Maharaja Huang Ti. Seperti kalender barat, kalender
lunar Cina juga berdasarkan pergantian tahunan yang mana permulaan tahun
dimula berdasarkan pergantian bulan. Oleh sebab itu, permulaan tahun
bagi kalender Cina jatuh di sekitar bulan Januari dan Februari.Satu
putaran lengkap bulan mengelilingi bumi memakan masa selama 60 tahun dan
terdiri daripada 5 putaran yang setiap satunya memakan masa selama 12
tahun. Kalendar lunar Cina menamakan setiap tahun berdasarkan 12
binatang.Masyarakat Cina percaya bahwa setiap manusia yang lahir
mempunyai pengaruh terhadap personaliti dan sikap berdasarkan binatang
yang dinamakan pada tahun manusia tersebut dilahirkan.Tikus =1924 1936
1948 1960 1972 1984 1996 Sapi = 1925 1937 1949 1961 1973 1985 1997
Harimau = 1926 1938 1950 1962 1974 1986 1998 Kelinci = 1927 1939 1951
1963 1975 1987 1999 Naga=1928 1940 1952 1964 1976 1988 2000 Ular=1929
1941 1953 1965 1977 1989 2001 Kuda=1930 1942 1954 1966 1978 1990 2002
Kambing = 1931 1943 1955 1967 1979 1991 2003 Monyet=1932 1944 1956 1968
1980 1992 2004 Ayam=1933 1945 1957 1969 1981 1993 2005 Anjing=1934 1946
1958 1970 1982 1994 2006 Babi=1935 1947 1959 1971 1983 1995 2007 Hiasan
Tahun Baru Cina Sebelum sambutan Tahun Baru Cina, keluarga Cina akan
menghias rumah dengan pot2 berisi bunga yang sedang mekar berkembang,
kantong-kantong berisi jeruk, dan juga kantong berisi 8 jenis buah
kering yang manis. Di dinding dan pintu pula akan digantung dengan
hiasan indah seperti puisi dan ucapan tahun baru yang dilukis di atas
kertas merah.Jeruk Kebiasaannya bagi orang Cina, mereka akan membawa
satu tas yang berisi jeruk dan angpau yang akan diberikan apabila
mengunjungi kawan dan keluarga sepanjang dua minggu sambutan Tahun Baru
Cina. Mengikut kepercayaan orang Cina, jeruk yang masih mempunyai daun
terlekat padanya membawa maksud hubungan seseorang dengan yang lain akan
erat terjalin. Manakala bagi yang baru menikah , ini melambangkan
hubungan pernikahan yang terjalin akan mekar sehingga mendapat anak yang
banyak. Jeruk adalah lambang kepada kegembiraan bagi masyarakat orang
Cina.Kantong ManisanKantong manisan ada yang berbentuk bulat atau segi
mempunyai berbagai jenis manisan agar Tahun Baru diawali dengan penuh
‘kemanisan’. Setiap manisan dalam kantong melambangkan arti yang
tersendiri:* Manisan Tembikai - melambangkan pertumbuhan dan kesehatan
yang baik* Kuaci - malambangkan kegembiraan, kebenaran dan kejujuran*
Butir leci - melambangkan ikatan kekeluargaan yang erat* Kumkuat
(sejenis jeruk) - kekayaan* Manisan kelapa - keakraban* Kacang tanah -
kehidupan berkekalan* Longan - melambangkan seseorang akan memperoleh
banyak anak lelaki yang baik* Buah Teratai - Banyak anak ..(banyak
rejeki...:)...)
Catatan
:Imlek adalah tradisi pergantian tahun. Sehingga yang merayakan Imlek
ini seluruh etnis Tionghoa apapun agamanya, masyarakat Tionghoa Muslim
juga merayakan Imlek.
"SEMOGA IMLEK MEMBAWA NILAI POSITIF BAGI KITA SEMUA" "GONG XI FA CAI "
Nasihat 5 orang terkaya
Seandainya uang di seluruh dunia dikumpulkan, lalu dibagikan
secara merata kepada semua orang, 2 hingga 5 tahun mendatang uang itu
akan kembali pada mereka yang memiliki pola pikir kaya.
Orang kaya memang memiliki pola pikir (mind set) yang berbeda. Lalu apa nasihat orang-orang kaya yang bisa diambil dan diterapkan? Berikut 5 nasihat kaya dari orang-orang terkaya.
1. Donald Trump
Pengusaha real estate terkemuka Amerika ini punya nasihat menarik. "Pengalaman mengajarkan saya beberapa hal. Pertama, adalah untuk memiliki keberanian, apa pun kondisi yang terlihat dari angka di atas kertas. Kedua, pada umumnya lebih baik kita tetap melekat pada apa yang kita tahu. Dan ketiga, kadang investasi yang paling baik adalah dengan tidak berinvestasi."
2. Will King
Sebagai pengusaha yang memulai dari bawah, Will King, pengusaha alat cukur "King nf Shaves", punya nasihat sederhana. "Ketika kamu berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar yang dengan mudah menggelontorkan uang, kamu harus benar-benar bisa tampil beda. Kamu harus bisa ber-zig, ketika mereka ber-zag."
3. Thomas J. Watson
Mantan CEO IBM yang berjuluk salesman terhebat di dunia itu memaparkan, "Jangan berteman dengan orang yang hanya membuat kita nyaman. Tapi carilah teman yang bisa mendorong kita untuk berani mencapai jenjang lebih tinggi."
4. Jeff Bezos
Apa kata Jeff Bezos, pendiri Amazon.com agar seseorang bisa kaya? "Jika kamu berhasil membangun pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan, mereka akan menceritakan hal itu pada pelanggan lainnya. Kekuatan informasi dari mulut ke mulut sangat luar biasa!"
5. David Ogilvy
Pengusaha periklanan paling sukses di dunia ini punya rahasia sukses. "Dalam dunia bisnis yang modern, menjadi seorang yang kreatif dan mampu menghasilkan ide yang orisinal tak akan berguna, kecuali kita juga bisa menjualnya!"
Orang kaya memang memiliki pola pikir (mind set) yang berbeda. Lalu apa nasihat orang-orang kaya yang bisa diambil dan diterapkan? Berikut 5 nasihat kaya dari orang-orang terkaya.
1. Donald Trump
Pengusaha real estate terkemuka Amerika ini punya nasihat menarik. "Pengalaman mengajarkan saya beberapa hal. Pertama, adalah untuk memiliki keberanian, apa pun kondisi yang terlihat dari angka di atas kertas. Kedua, pada umumnya lebih baik kita tetap melekat pada apa yang kita tahu. Dan ketiga, kadang investasi yang paling baik adalah dengan tidak berinvestasi."
2. Will King
Sebagai pengusaha yang memulai dari bawah, Will King, pengusaha alat cukur "King nf Shaves", punya nasihat sederhana. "Ketika kamu berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar yang dengan mudah menggelontorkan uang, kamu harus benar-benar bisa tampil beda. Kamu harus bisa ber-zig, ketika mereka ber-zag."
3. Thomas J. Watson
Mantan CEO IBM yang berjuluk salesman terhebat di dunia itu memaparkan, "Jangan berteman dengan orang yang hanya membuat kita nyaman. Tapi carilah teman yang bisa mendorong kita untuk berani mencapai jenjang lebih tinggi."
4. Jeff Bezos
Apa kata Jeff Bezos, pendiri Amazon.com agar seseorang bisa kaya? "Jika kamu berhasil membangun pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan, mereka akan menceritakan hal itu pada pelanggan lainnya. Kekuatan informasi dari mulut ke mulut sangat luar biasa!"
5. David Ogilvy
Pengusaha periklanan paling sukses di dunia ini punya rahasia sukses. "Dalam dunia bisnis yang modern, menjadi seorang yang kreatif dan mampu menghasilkan ide yang orisinal tak akan berguna, kecuali kita juga bisa menjualnya!"
REpost : sebuah perahu ( my family & ReK )
Sebuah perahu dibuat υп†υκ berada ∂ï tengah lautan ϑαn bukan hanya diam ∂ï dermaga.
Demikian juga manusia diciptakan υп†υκ mengarungi kehidupan ϑαn bukan berdiam ϑαn menunggu kehidupan ini berakhir.
∂ï ϑαlαm mengarungi kehidupan akan banyak ombak ϑαn mungkin badai ў∂πğ akan dihadapi, tapi itulah seni dari kehidupan.
Teruslah kembangkan layar ϑαn nikmati perjalanan kita hingga sampai ke tujuan.
ϑαlαm dikehidupan Ĵαηģαη takut jatuh ϑαn salah, setiap kesalahan ў∂πğ pernah kita lakukan αδαĺαђ bagian dari proses pembentukan kepribadian.
Ĵαηģαη selαlu menyesali semua kesalahan, tapi Ĵαηģαη ulangi kesalahan. Sesalilah jika semua itu tΐϑαƙ berdampak adanya perubahan.
Mendung diciptakan bukan υп†υκ membuat langit gelap, tapi ia hadir υп†υκ memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan ў∂πğ akan turun.
Luka bukan hanya semata υп†υκ membuat kita tersiksa, tapi ia tercipta, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah”Manusia Biasa”.
Genggam ”KEYAKINAN” Ĵαηģαη pernah dilepaskan.
Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan, tapi terletak pαϑα rasa
Demikian juga manusia diciptakan υп†υκ mengarungi kehidupan ϑαn bukan berdiam ϑαn menunggu kehidupan ini berakhir.
∂ï ϑαlαm mengarungi kehidupan akan banyak ombak ϑαn mungkin badai ў∂πğ akan dihadapi, tapi itulah seni dari kehidupan.
Teruslah kembangkan layar ϑαn nikmati perjalanan kita hingga sampai ke tujuan.
ϑαlαm dikehidupan Ĵαηģαη takut jatuh ϑαn salah, setiap kesalahan ў∂πğ pernah kita lakukan αδαĺαђ bagian dari proses pembentukan kepribadian.
Ĵαηģαη selαlu menyesali semua kesalahan, tapi Ĵαηģαη ulangi kesalahan. Sesalilah jika semua itu tΐϑαƙ berdampak adanya perubahan.
Mendung diciptakan bukan υп†υκ membuat langit gelap, tapi ia hadir υп†υκ memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan ў∂πğ akan turun.
Luka bukan hanya semata υп†υκ membuat kita tersiksa, tapi ia tercipta, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah”Manusia Biasa”.
Genggam ”KEYAKINAN” Ĵαηģαη pernah dilepaskan.
Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan, tapi terletak pαϑα rasa
REpost : Sadar & Bersyukur ( ReK )
*Mobil mahal bukan jaminan keselamatan.
Menyetir dengan hati-hati dan sabar itulah kunci keselamatan.
*Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan.
Rendah hati, ramah dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat.
Jaga mulut, istirahat cukup dan olah raga yang teratur itulah kunci hidup sehat.
*Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia.
Saling mengasihi, menghormati dan memaafkan itulah kunci keluarga bahagia.
*Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup.
Bersyukur, hemat dan saling menyayangi berkah itulah kunci kepuasan hidup.
*Pangkat tinggi bukan jaminan hidup terhormat.
Jujur, punya kredibiltas dan disiplin itulah kunci hidup terhormat.
*Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat.
Setia-kawan, bijaksana, solidaritas, suka menolong itulah kunci banyak sahabat.
*Kosmetik bukan jaminan kecantikan.
Semangat, kasih, ceria, ramah dan senyuman itulah kunci kecantikan.
*Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang.
Hati yang damai, kasih dan bebas tiada keserakahan dan kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman..
Hidup kita itu sebaiknya ibarat 'jam dinding'. Diliat orang atau tidak ia tetap mendenting. Dihargai orang atau tidak ia tetap berputar. Diterima kasihi atau tidak ia tetap 'bekerja'.
Kalau jam dinding bisa bicara, ia akan berkata: "Karena aku punya kualitas, komitmen dan tanggung jawab. Have a nice day my dear friend
Menyetir dengan hati-hati dan sabar itulah kunci keselamatan.
*Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan.
Rendah hati, ramah dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat.
Jaga mulut, istirahat cukup dan olah raga yang teratur itulah kunci hidup sehat.
*Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia.
Saling mengasihi, menghormati dan memaafkan itulah kunci keluarga bahagia.
*Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup.
Bersyukur, hemat dan saling menyayangi berkah itulah kunci kepuasan hidup.
*Pangkat tinggi bukan jaminan hidup terhormat.
Jujur, punya kredibiltas dan disiplin itulah kunci hidup terhormat.
*Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat.
Setia-kawan, bijaksana, solidaritas, suka menolong itulah kunci banyak sahabat.
*Kosmetik bukan jaminan kecantikan.
Semangat, kasih, ceria, ramah dan senyuman itulah kunci kecantikan.
*Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang.
Hati yang damai, kasih dan bebas tiada keserakahan dan kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman..
Hidup kita itu sebaiknya ibarat 'jam dinding'. Diliat orang atau tidak ia tetap mendenting. Dihargai orang atau tidak ia tetap berputar. Diterima kasihi atau tidak ia tetap 'bekerja'.
Kalau jam dinding bisa bicara, ia akan berkata: "Karena aku punya kualitas, komitmen dan tanggung jawab. Have a nice day my dear friend
Sabtu, 24 Desember 2011
kisah nyata kasih seorang ibu ( ibu = malaikat hidup bagi anak2nya )
Kisah nyata tentang kasih sayang seorang ibu
by Shen Fuk Ming on Saturday, December 24, 2011 at 11:35pm
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager.Gaji-nya pun lumayan.
Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo.Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali.Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang.Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar.Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluarrumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.
Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be.Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.
Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah.
Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah.Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be.
Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring.
Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. " Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".
Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.
Bagi pembaca yang masih punya Ibu di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera meminta ampun. Dan bagi yang ibunya sudah dipanggil oleh NYA tekadkan untuk senantiasa mendoakan ibu kita, agar damai dan tenang di sisi NYA.
Sahabat..
Lihatlah kisah diatas, betapa kasih sayang ibu begitu mulia,,bahkan ketika ia tersakiti oleh kita sekalipun..kasih sayangnya tidak berkurang sedikitpun...
Sahabat..
Andai kita memberi segala yang kita punya untuk ibu kita..itu takkan mampu membayar 1 hari kasih sayang ibu kita..karena kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah lunas..yang terpenting yang harus kita lakukan balas cintanya dengan cintamu..balas kasihnya dengan sayangmu..balas belaiannya dengan perhatianmu..balas setiap harapannya dengan doamu selalu..dan yang terpenting balas doanya dengan perbaikan diri kita yang kan mengantarkan mahkota padanya di surga kelak.
REpost : Renungan ( ReK )
Ada yang memberitahu,
Saat tidak punya uang, jadi kerbau
Saat punya uang, memelihara anjing.
Saat tidak punya uang, di rumah makan sayuran.
Saat punya uang, di restorant makan daging
Saat tidak punya uang, ingin menikah
Saat punya uang, ingin bercerai
Saat tidak punya uang, istri dijadikan sekretaris
Saat ada uang, sekretaris dijadikan istri
Saat tidak punya uang, berpura-pura punya uang
Saat punya uang, berpura-pura tidak punya uang
Aaah, manusia tidak berbicara sejujurnya :
Berkata bahwa judi adalah racun, tapi masih bermain juga
Berkata bahwa uang adalah dosa, tapi masih dikeruk juga
Berkata bahwa wanita cantik adalah pembawa bencana, tapi masih menginginkan juga
Berkata bahwa arak merusak kesehatan, tapi tidak berhenti minum
Berkata bahwa surga adalah yang paling indah, tapi tidak ingin pergi kesana
Masyarakat sekarang, yang miskin makan sayur, yang kaya makan daging
Pria ingin tinggi,
wanita ingin kurus,
Anjing dipakaikan baju,
Sedang manusia memperlihatkan daging.
Pagi hari di desa, burung membangunkan orang.
Di kota malam hari, orang membangunkan burung
Kawanku, ini semua adalah kenyataan dlm masyarakat skrg!
Renungkan,, jangan berpikiran dan berbuat kesalahan.
Saat tidak punya uang, jadi kerbau
Saat punya uang, memelihara anjing.
Saat tidak punya uang, di rumah makan sayuran.
Saat punya uang, di restorant makan daging
Saat tidak punya uang, ingin menikah
Saat punya uang, ingin bercerai
Saat tidak punya uang, istri dijadikan sekretaris
Saat ada uang, sekretaris dijadikan istri
Saat tidak punya uang, berpura-pura punya uang
Saat punya uang, berpura-pura tidak punya uang
Aaah, manusia tidak berbicara sejujurnya :
Berkata bahwa judi adalah racun, tapi masih bermain juga
Berkata bahwa uang adalah dosa, tapi masih dikeruk juga
Berkata bahwa wanita cantik adalah pembawa bencana, tapi masih menginginkan juga
Berkata bahwa arak merusak kesehatan, tapi tidak berhenti minum
Berkata bahwa surga adalah yang paling indah, tapi tidak ingin pergi kesana
Masyarakat sekarang, yang miskin makan sayur, yang kaya makan daging
Pria ingin tinggi,
wanita ingin kurus,
Anjing dipakaikan baju,
Sedang manusia memperlihatkan daging.
Pagi hari di desa, burung membangunkan orang.
Di kota malam hari, orang membangunkan burung
Kawanku, ini semua adalah kenyataan dlm masyarakat skrg!
Renungkan,, jangan berpikiran dan berbuat kesalahan.
REpost : ombak besar, ombak kecil ( AW & ReK )
Alkisah, di tengah samudra yang luas,
saat air laut pasang, tampak ombak besar bergulung-gulung dengan gemuruh
suaranya yang menggelegar, seakan ingin menyatakan keberadaan dirinya
yang besar dan gagah perkasa.
Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, terdengar gemericik suara ombak kecil bersusah payah mengikuti jejak si ombak besar. Tertatih-tatih, mengekor hempasan ombak besar. Si ombak kecil merasa dirinya begitu kecil, lemah, tidak berdaya, dan tersisih di belakang. Sungguh, terasa menyakitkan.
Dengan suaranya yang lemah, kurang percaya diri, ombak kecil bertanya kepada ombak besar. Maka sayup-sayup, terdengar serangkaian percakapan di antara mereka.
"Hai ombak besar...! Aku ingin bertanya kepadamu...!! Mengapa engkau begitu besar, begitu kuat, dan gagah perkasa? Sementara lihatlah diriku... begitu kecil, lemah, dan tidak berdaya. Aku ingin seperti kamu!"
Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu mengganggap dirimu kecil dan tidak berdaya. Sebaliknya, kamu mengganggap aku begitu hebat dan luar biasa. Anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya!"
"Jati diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu apa...?" timpal ombak kecil.
Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa berbeda, tetapi sebenarnya jati diri kita adalah sama! Kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak kecil dan ombak besar adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati adalah air. Bila kamu bisa menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi. Kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku: kuat, gagah, dan perkasa."
Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasi sulit yang kita hadapi. Yang sesungguhnya, itu hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Seringkali kita memvonis (keadaan itu) sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos: "Aku tidak beruntung", "Nasibku jelek", "Aku orang gagal". Bahkan ada yang menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk ketidakadilan Tuhan!
Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Karena sesungguhnya, kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!
Kesadaran tentang jati diri, bila telah ditemukan, maka di dalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah; sedahsyat ombak besar di samudra nan luas, siap menghadapi setiap tantangan dan mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan. (Andrie Wongso)
Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, terdengar gemericik suara ombak kecil bersusah payah mengikuti jejak si ombak besar. Tertatih-tatih, mengekor hempasan ombak besar. Si ombak kecil merasa dirinya begitu kecil, lemah, tidak berdaya, dan tersisih di belakang. Sungguh, terasa menyakitkan.
Dengan suaranya yang lemah, kurang percaya diri, ombak kecil bertanya kepada ombak besar. Maka sayup-sayup, terdengar serangkaian percakapan di antara mereka.
"Hai ombak besar...! Aku ingin bertanya kepadamu...!! Mengapa engkau begitu besar, begitu kuat, dan gagah perkasa? Sementara lihatlah diriku... begitu kecil, lemah, dan tidak berdaya. Aku ingin seperti kamu!"
Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu mengganggap dirimu kecil dan tidak berdaya. Sebaliknya, kamu mengganggap aku begitu hebat dan luar biasa. Anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya!"
"Jati diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu apa...?" timpal ombak kecil.
Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa berbeda, tetapi sebenarnya jati diri kita adalah sama! Kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak kecil dan ombak besar adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati adalah air. Bila kamu bisa menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi. Kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku: kuat, gagah, dan perkasa."
Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasi sulit yang kita hadapi. Yang sesungguhnya, itu hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Seringkali kita memvonis (keadaan itu) sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos: "Aku tidak beruntung", "Nasibku jelek", "Aku orang gagal". Bahkan ada yang menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk ketidakadilan Tuhan!
Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Karena sesungguhnya, kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!
Kesadaran tentang jati diri, bila telah ditemukan, maka di dalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah; sedahsyat ombak besar di samudra nan luas, siap menghadapi setiap tantangan dan mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan. (Andrie Wongso)
REpost : Pergaulana yg menentukan nasib ( Rek )
PERGAULAN YG MENENTUKAN NASIB KITA
Karena tdk mampu berenang, seekor Kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung utk menyeberangi sungai. “Apa kamu gila?” teriak Kura-kura itu. “Kamu akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam”.
Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, “Kura-kura yg baik, jika aku menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tdk akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!”
Utk beberapa saat, Kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tsb. Akhirnya dia berkata, “Kamu benar. Naiklah!” Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat Kura-kura itu dgn sengit.
Sementara Kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai dgn kalajengking diatas punggungnya, dia mengerang dgn pedih, “Kamu sdh berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka.”
Kalajengking yg tenggelam itu menjawab dgn sedih, “Aku tdk dpt menahan diri. Memang sdh tabiatku utk menyengat.”
Pelajari KARAKTER seseorang seblm menjadikannya sebagai KAWAN-SAHABAT.. Peran yg dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda..
Dr. Greg Ketchum.
Terkadang kita menyesal, betapa kita terbius mulut manis daripada karakter.. percaya pada suara hati anda.. KEJUJURAN dan KESETIAAN adalah harga mati..
Repost : Senyum bidadari ( Lani )
Selamat Hari Ibu :)
kasih komen dan masukkannya dong :)
===========
Senyum Bidadari
Oleh LANI
Rindu menggebu dihati Dara. Semalam dia bermimpi tentang Ibunya yang jatuh sakit, suasana hatinya menjadi rusak, dadanya pun terasa sesak bernafas. Ibunya Dara tinggal dikampung sedangkan Dara di kota untuk mencari uang dan bekerja sebagai pelayan rumah makan atau istilah kerennya waitres. Tiada hari tanpa bekerja, meski hari libur atau pun tanggal merah. Semua hari baginya sama, dua belas jam dalam sehari Dara habiskan untuk bekerja. Kadang dalam hatinya memberontak namun apalah daya orang kecil hanya bisa bermimpi. Sesuatu yang paling murah dan gratis hanyalah sebuah mimpi, yang entah kapan bisa terwujud. Dara mendesah, membelalakan kedua bola matanya ketika mentari pagi terbit secerah lampu kamar yang lupa dia matikan. Segera Dara mencari handphonenya dan menelpon kakaknya untuk menanyakan kabar Ibunya. Badannya panas dan berkeringat. Beberapa kali tidak bisa terhubung karena sinyal yang kurang mendukung, setelah lima kali baru bisa tersambung.
“Halo kak,” kata Dara.
“Ya, ada apa Dara?” jawab kakak Dara.
“Bagaimana keadaan Ibu?” lanjut Dara.
“Ibu lagi gak enak badan tapi udah minum obat, bagaimana dengan kamu? Kapan pulang?” tanya Kakak Dara penuh harap.
“Semoga Ibu cepat sembuh ya, aku baik-baik saja disini dan belum tahu kapan pulangnya,” jawab Dara.
Hatinya menangis. Kapan pulang? Ingin sekali pulang, namun mimpi bukan hanya sekedar untuk ditunggu lalu terwujud namun perlu usaha dan harapan.
“Kamu jaga kesehatan disitu ya,” kata kakak Dara.
“Siap kak, aku akan segera pulang. Jaga Ibu ya, salam untuk Ibu,” balas Dara.
Telepon pun ditutup dengan desahan nafas menahan rindu pada Ibu dan keluarga dikampung. Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, segera Dara bergegas mandi dan bersiap untuk bekerja kembali. Matanya melihat sebungkus mie, Dara teringat masa lalu ketika satu bungkus mie dijadikan lauk untuk empat orang oleh Ibunya. Matanya berkaca, bahwa hidup ini mungkin tidak adil menurutnya. Dara hanya bermimpi mempunyai uang sebanyak-banyaknya untuk membuat Ibu dan kakaknya bahagia, supaya orang-orang pun tahu bahwa mereka juga bagian dari masyarakat yang tak perlu dikucilkan karena kemiskinan. Maka Dara rela bekerja tanpa libur bahkan kadang sampai lembur untuk menambah tabungannya supaya Ibunya bisa menonton televisi, bisa memasak dengan kompor gas tanpa perlu kayu bakar lagi, rumahnya bisa terang tanpa mengandalkan cahaya bulan seperti dikota-kota dan tetangganya yang gemerlapan cahaya lampu, serta mempunyai rumah yang berdinding batu bata bukan bilik dari tanaman ilalang yang kapan saja bisa terbakar jika terkena panas. Sebagian sudah terwujud dan masih banyak yang belum terwujud, maka Dara masih bermimpi untuk segera mewujudkannya.
Senyum pun tersungging dibibirnya, Dara yakin jika dia bekerja dengan giat, semangat, dan menyambut hari dengan senyuman maka dunia pun akan tersenyum balik padanya maka mimpi-mimpi pun akan segera terwujud.
“Semangat!!” ujarnya.
Sekarang Dara sudah rapi dan siap berangkat bekerja, untuk memotongi sayuran, memasak nasi atau melayani pelanggan rumah makan dengan masakan yang enak. Dara berjalan kaki dari tempat mes-nya, sepanjang jalan angin menyertainya seolah mengajaknya bicara memberitahunya bahwa hidup ini sebenarnya tidak sesulit dan sekejam yang dia bayangkan. Namun itu hanya terlihat seperti gerakan pantomim yang tak bisa dimengerti oleh Dara, atau seperti tulisan novel yang indah namun sang pembaca hanya mengagumi covernya tanpa tahu isi dan jalan cerita dari judul novel tersebut. Dara melihat kesekeliling, bahwa pagi ini indah apalagi kalau apa yang kita inginkan terwujud, maka hidup akan terasa ajaib. Dara melihat rumput-rumput yang bergoyang bersenandung menghiburnya. Langkahnya terhenti karena kakinya menginjak kertas merah yang sepertinya penting dan milik seseorang. Kertas undian. Dara menoleh kanan kiri namun tidak ada orang yang mau mengakuinya, maka Dara mengambilnya dan menyatakan bahwa itu miliknya, wajar bukan!
“Dara!” dari kejauhan seseorang memanggilnya dan sudah menatapnya dengan bengis. Itu bos-nya, sipemilik warung makan yang sudah siap dengan kemarahan yang tidak jelas. Itu sudah biasa, menjadi menu makanan setiap pagi bagi Dara. Langkah kaki Dara makin dipercepat sebelum amukan masal dengan percuma dia lewatkan.
“Ya bu bos,” jawab Dara.
“Lelet! Cepetan potong-potong sayuran itu, saya mau sembahyang dulu.” Suruh bos perempuannya.
Dara hanya mengangguk. Berfikir sejenak bahwa kadang-kadang apa yang dimakan enak oleh orang adalah hasil jerih payah orang kecil. Dan uang adalah penguasa nomor satu yang tak terkalahkan sedangkan Tuhan hanya sebagai alasan manusia menyimpan salah dan berharap berkah. Dara mendendangkan sebuah lagu dimulutnya sebagai pengobat hatinya yang sejak tadi pagi tak karuan. Suatu hari nanti, Dara yakin akan suatu hari nanti segalanya akan tampak indah sebagaimana adanya dan akan dia tunjukkan pada dunia tentang mimpinya.
Sepuluh bulan kemudian...
Hati Dara kosong. Dara ingin pulang, tak bisa ditawar lagi. Akhirnya Dara meminta ijin pulang kampung selama tujuh hari. Uangnya belum banyak namun kerinduan membuatnya mengubur sejenak mimpinya, Dara hanya ingin merasakan belaian tangan Ibunya, tidur disampingnya dan membuatkan masakan menu spesial.
Kereta melaju membawa sejuta gemuruh didada, sudah satu tahun Dara tidak pulang kampung. Akan sangat berbeda rasanya, akan banyak perubahan yang terlihat terutama suasana desa. Delapan jam perjalanan tidak terasa, Dara terhibur dengan adanya bencong-bencong yang berdendang, macam-macam orang yang saling membanggakan diri. Dara hanya membanggakan satu orang di dunia ini yaitu Ibunya. Para pedagang tak henti-hentinya mondar-mandir membawa dagangan serta berbagai macam aroma keringat tak sedap hanya demi satu kata “UANG.”
Kereta berhenti di stasiun kecil, itulah tanda kalau Dara harus turun sekarang, lima menit waktu untuk segera turun. Buru-buru Dara menggendong tas ranselnya serta barang bawaan yang dibungkus pakai kardus. Inilah tempat asalnya, tempat dimana dia dilahirkan dan pertama kali harus berani melangkah maju dengan mimpinya. Mimpi yang sangat penting bagi orang kecil seperti dirinya. Dara memanggil tukang ojeg, ada ratusan yang siap mengantarnya, bukan gratis tetapi sudah menjadi pekerjaan mereka sebagai tukang ojeg setiap harinya. Rumahnya jauh dari stasiun, terpencil masih jauh dari modern namun banyak warganya sudah terpengaruh oleh tayangan televisi dan pengaruh-pengaruh dari luar kampung yang kadang hanya membuat perpecahan dan pertengkaran, misalnya soal kepercayaan dan agama, tradisi dan cara bersosial.
Wuzz! Angin mengombang –ambingkan rambutnya yang tanpa helm. Kejutan! Dara akan memberikan kejutan pada Ibunya. Pohon-pohon masih berdiri kokoh dan hijau, udara sore hari masih sangat sejuk seperti dipagi hari. Rumah-rumah disepanjang jalan sudah berubah, tidak ada lagi yang seperti gubug tua. Dara tersenyum, dia hanya ingin bertemu Ibunya tanpa harus peduli dengan sekelilingnya yang membuat dirinya merasa tidak puas. Sekelilingnya hanya membuat dirinya tersiksa akan keinginan yang terus harus dipenuhi.
Dari kejauhan sepuluh meter matanya sudah melihat rumah yang masih berdinding papan kayu dan bambu. Itu rumah Dara, rumah tempat dia dilahirkan dan menjadi dewasa dalam kemiskinan.
“Pak, disini saja,” kata Dara kepada tukang ojeg.
“Ya neng,” jawab si tukang ojeg yang kemudian menurunkan barang-barang bawaaan Dara.
“Terimakasih pak,” Dara mengulurkan uang ditangannya. Segera Dara berlari menuju rumah dengan girang. Sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan, yang ada hanya nyala sebuah lampu minyak dan lilin yang menerangi rumahnya. Dara panik, dia mencari disetiap sudut namun tak menemukan juga, siapapun tidak ada. Dara membuka pintu,dilihatnya salah seorang tetangga sedang melintas dan Dara memanggilnya. Jantung Dara serasa mau copot ketika dia diberitahu bahwa Ibunya masuk rumah sakit sejam yang lalu. Seluruh badannya melemah, kekuatan dan keceriannya seakan luluh lantah tanpa jejak. Dara merasa linglung sejenak, Ibu adalah nyawanya, tawanya juga tangisnya, ketika tidak ada orang yang mengerti tentang dirinya atau bahkan tidak peduli dengan dirinya Ibu adalah orang pertama yang akan mengusap rambutnya, membelainya dan membuatnya selalu tersenyum. Meski Dara tahu diam-diam Ibunya sering menangis dan kecewa dengan hidup ini, tapi Ibu selalu tersenyum tegar dan memberikan kehangatan pada anak-anaknya.
Dari pintu Dara mengintip Ibunya yang sedang terlelap, perlahan Dara menghampiri dengan langkah kaki sangat hati-hati. Dara menggenggam tangan Ibunya yang keriput, memandang wajah Ibunya dengan seksama. Wajah itu kini telah menua, masa mudanya tercermin diwajah Dara yang cantik tanpa jerawat. Dulu Ibu sangat cantik, menawan bagai mawar yang mengundang kumbang-kumbang, bagai bidadari yang tegar menghadapi kejamnya perubahan. Senyum manis yang selalu mengembang dan membuat pesona tersendiri bagi orang-orang yang mencintainya. Ibu... Dara meneteskan air matanya, dia ingin melihat senyum yang seperti bidadari itu tersungging dibibirnya kembali. Ketika Dara menghapus air mata yang tidak sengaja menetes, Dara melihat Ibunya tersenyum, tangannya menggenggam dengan kuat.
“Ibu,” panggil Dara.
“Anakku,” jawab Ibunya.
“Aku sayang Ibu,” kata Dara.
Ibunya tidak berkata apa-apa lagi. Senyum terakhir Ibunya itu membuat pukulan yang amat berat bagi Dara. Dara tidak tahu harus menyalahkan siapa, nasib hanya menuntunnya bukan menuntutnya atau menghakiminya. Tangisan Dara pecah, menggelegar seperti petir. Ini adalah awal kehidupannya yang baru, tanpa seorang Ibu.
***
“Aku sayang mama,” kata Irene anaknya Dara yang berusia tujuh tahun.
“Mama juga sayang kamu nak,” jawab Dara.
Irene menangis dipangkuan Dara ketika Irene mendengarkan kisah tentang neneknya, yang photonya terpajang didinding ruang tamu. Wajahnya mirip dengan Dara, sama persis tiada beda, begitu juga dengan senyuman bidadarinya yang memiliki lesung pipit dikedua pipinya.
Dara menjadi orang yang berkecukupan ketika dia memenangkan undian satu milyar yang tanpa sengaja telah ditemukannya, satu hal yang Dara sadari adalah bukan banyak uang yang menjadi mimpinya dan kebahagiaannya tetapi senyum Ibunya yang terpenting dalam hidupnya. Kemiskinan tidak menjadikan seseorang menjadi hina tetapi kebahagiaan batin membuat diri seseorang mulia.
“Ungkapkanlah rasa sayang kepada orang-orang yang kita cintai sebelum semuanya terlambat”
kasih komen dan masukkannya dong :)
===========
Senyum Bidadari
Oleh LANI
Rindu menggebu dihati Dara. Semalam dia bermimpi tentang Ibunya yang jatuh sakit, suasana hatinya menjadi rusak, dadanya pun terasa sesak bernafas. Ibunya Dara tinggal dikampung sedangkan Dara di kota untuk mencari uang dan bekerja sebagai pelayan rumah makan atau istilah kerennya waitres. Tiada hari tanpa bekerja, meski hari libur atau pun tanggal merah. Semua hari baginya sama, dua belas jam dalam sehari Dara habiskan untuk bekerja. Kadang dalam hatinya memberontak namun apalah daya orang kecil hanya bisa bermimpi. Sesuatu yang paling murah dan gratis hanyalah sebuah mimpi, yang entah kapan bisa terwujud. Dara mendesah, membelalakan kedua bola matanya ketika mentari pagi terbit secerah lampu kamar yang lupa dia matikan. Segera Dara mencari handphonenya dan menelpon kakaknya untuk menanyakan kabar Ibunya. Badannya panas dan berkeringat. Beberapa kali tidak bisa terhubung karena sinyal yang kurang mendukung, setelah lima kali baru bisa tersambung.
“Halo kak,” kata Dara.
“Ya, ada apa Dara?” jawab kakak Dara.
“Bagaimana keadaan Ibu?” lanjut Dara.
“Ibu lagi gak enak badan tapi udah minum obat, bagaimana dengan kamu? Kapan pulang?” tanya Kakak Dara penuh harap.
“Semoga Ibu cepat sembuh ya, aku baik-baik saja disini dan belum tahu kapan pulangnya,” jawab Dara.
Hatinya menangis. Kapan pulang? Ingin sekali pulang, namun mimpi bukan hanya sekedar untuk ditunggu lalu terwujud namun perlu usaha dan harapan.
“Kamu jaga kesehatan disitu ya,” kata kakak Dara.
“Siap kak, aku akan segera pulang. Jaga Ibu ya, salam untuk Ibu,” balas Dara.
Telepon pun ditutup dengan desahan nafas menahan rindu pada Ibu dan keluarga dikampung. Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, segera Dara bergegas mandi dan bersiap untuk bekerja kembali. Matanya melihat sebungkus mie, Dara teringat masa lalu ketika satu bungkus mie dijadikan lauk untuk empat orang oleh Ibunya. Matanya berkaca, bahwa hidup ini mungkin tidak adil menurutnya. Dara hanya bermimpi mempunyai uang sebanyak-banyaknya untuk membuat Ibu dan kakaknya bahagia, supaya orang-orang pun tahu bahwa mereka juga bagian dari masyarakat yang tak perlu dikucilkan karena kemiskinan. Maka Dara rela bekerja tanpa libur bahkan kadang sampai lembur untuk menambah tabungannya supaya Ibunya bisa menonton televisi, bisa memasak dengan kompor gas tanpa perlu kayu bakar lagi, rumahnya bisa terang tanpa mengandalkan cahaya bulan seperti dikota-kota dan tetangganya yang gemerlapan cahaya lampu, serta mempunyai rumah yang berdinding batu bata bukan bilik dari tanaman ilalang yang kapan saja bisa terbakar jika terkena panas. Sebagian sudah terwujud dan masih banyak yang belum terwujud, maka Dara masih bermimpi untuk segera mewujudkannya.
Senyum pun tersungging dibibirnya, Dara yakin jika dia bekerja dengan giat, semangat, dan menyambut hari dengan senyuman maka dunia pun akan tersenyum balik padanya maka mimpi-mimpi pun akan segera terwujud.
“Semangat!!” ujarnya.
Sekarang Dara sudah rapi dan siap berangkat bekerja, untuk memotongi sayuran, memasak nasi atau melayani pelanggan rumah makan dengan masakan yang enak. Dara berjalan kaki dari tempat mes-nya, sepanjang jalan angin menyertainya seolah mengajaknya bicara memberitahunya bahwa hidup ini sebenarnya tidak sesulit dan sekejam yang dia bayangkan. Namun itu hanya terlihat seperti gerakan pantomim yang tak bisa dimengerti oleh Dara, atau seperti tulisan novel yang indah namun sang pembaca hanya mengagumi covernya tanpa tahu isi dan jalan cerita dari judul novel tersebut. Dara melihat kesekeliling, bahwa pagi ini indah apalagi kalau apa yang kita inginkan terwujud, maka hidup akan terasa ajaib. Dara melihat rumput-rumput yang bergoyang bersenandung menghiburnya. Langkahnya terhenti karena kakinya menginjak kertas merah yang sepertinya penting dan milik seseorang. Kertas undian. Dara menoleh kanan kiri namun tidak ada orang yang mau mengakuinya, maka Dara mengambilnya dan menyatakan bahwa itu miliknya, wajar bukan!
“Dara!” dari kejauhan seseorang memanggilnya dan sudah menatapnya dengan bengis. Itu bos-nya, sipemilik warung makan yang sudah siap dengan kemarahan yang tidak jelas. Itu sudah biasa, menjadi menu makanan setiap pagi bagi Dara. Langkah kaki Dara makin dipercepat sebelum amukan masal dengan percuma dia lewatkan.
“Ya bu bos,” jawab Dara.
“Lelet! Cepetan potong-potong sayuran itu, saya mau sembahyang dulu.” Suruh bos perempuannya.
Dara hanya mengangguk. Berfikir sejenak bahwa kadang-kadang apa yang dimakan enak oleh orang adalah hasil jerih payah orang kecil. Dan uang adalah penguasa nomor satu yang tak terkalahkan sedangkan Tuhan hanya sebagai alasan manusia menyimpan salah dan berharap berkah. Dara mendendangkan sebuah lagu dimulutnya sebagai pengobat hatinya yang sejak tadi pagi tak karuan. Suatu hari nanti, Dara yakin akan suatu hari nanti segalanya akan tampak indah sebagaimana adanya dan akan dia tunjukkan pada dunia tentang mimpinya.
Sepuluh bulan kemudian...
Hati Dara kosong. Dara ingin pulang, tak bisa ditawar lagi. Akhirnya Dara meminta ijin pulang kampung selama tujuh hari. Uangnya belum banyak namun kerinduan membuatnya mengubur sejenak mimpinya, Dara hanya ingin merasakan belaian tangan Ibunya, tidur disampingnya dan membuatkan masakan menu spesial.
Kereta melaju membawa sejuta gemuruh didada, sudah satu tahun Dara tidak pulang kampung. Akan sangat berbeda rasanya, akan banyak perubahan yang terlihat terutama suasana desa. Delapan jam perjalanan tidak terasa, Dara terhibur dengan adanya bencong-bencong yang berdendang, macam-macam orang yang saling membanggakan diri. Dara hanya membanggakan satu orang di dunia ini yaitu Ibunya. Para pedagang tak henti-hentinya mondar-mandir membawa dagangan serta berbagai macam aroma keringat tak sedap hanya demi satu kata “UANG.”
Kereta berhenti di stasiun kecil, itulah tanda kalau Dara harus turun sekarang, lima menit waktu untuk segera turun. Buru-buru Dara menggendong tas ranselnya serta barang bawaan yang dibungkus pakai kardus. Inilah tempat asalnya, tempat dimana dia dilahirkan dan pertama kali harus berani melangkah maju dengan mimpinya. Mimpi yang sangat penting bagi orang kecil seperti dirinya. Dara memanggil tukang ojeg, ada ratusan yang siap mengantarnya, bukan gratis tetapi sudah menjadi pekerjaan mereka sebagai tukang ojeg setiap harinya. Rumahnya jauh dari stasiun, terpencil masih jauh dari modern namun banyak warganya sudah terpengaruh oleh tayangan televisi dan pengaruh-pengaruh dari luar kampung yang kadang hanya membuat perpecahan dan pertengkaran, misalnya soal kepercayaan dan agama, tradisi dan cara bersosial.
Wuzz! Angin mengombang –ambingkan rambutnya yang tanpa helm. Kejutan! Dara akan memberikan kejutan pada Ibunya. Pohon-pohon masih berdiri kokoh dan hijau, udara sore hari masih sangat sejuk seperti dipagi hari. Rumah-rumah disepanjang jalan sudah berubah, tidak ada lagi yang seperti gubug tua. Dara tersenyum, dia hanya ingin bertemu Ibunya tanpa harus peduli dengan sekelilingnya yang membuat dirinya merasa tidak puas. Sekelilingnya hanya membuat dirinya tersiksa akan keinginan yang terus harus dipenuhi.
Dari kejauhan sepuluh meter matanya sudah melihat rumah yang masih berdinding papan kayu dan bambu. Itu rumah Dara, rumah tempat dia dilahirkan dan menjadi dewasa dalam kemiskinan.
“Pak, disini saja,” kata Dara kepada tukang ojeg.
“Ya neng,” jawab si tukang ojeg yang kemudian menurunkan barang-barang bawaaan Dara.
“Terimakasih pak,” Dara mengulurkan uang ditangannya. Segera Dara berlari menuju rumah dengan girang. Sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan, yang ada hanya nyala sebuah lampu minyak dan lilin yang menerangi rumahnya. Dara panik, dia mencari disetiap sudut namun tak menemukan juga, siapapun tidak ada. Dara membuka pintu,dilihatnya salah seorang tetangga sedang melintas dan Dara memanggilnya. Jantung Dara serasa mau copot ketika dia diberitahu bahwa Ibunya masuk rumah sakit sejam yang lalu. Seluruh badannya melemah, kekuatan dan keceriannya seakan luluh lantah tanpa jejak. Dara merasa linglung sejenak, Ibu adalah nyawanya, tawanya juga tangisnya, ketika tidak ada orang yang mengerti tentang dirinya atau bahkan tidak peduli dengan dirinya Ibu adalah orang pertama yang akan mengusap rambutnya, membelainya dan membuatnya selalu tersenyum. Meski Dara tahu diam-diam Ibunya sering menangis dan kecewa dengan hidup ini, tapi Ibu selalu tersenyum tegar dan memberikan kehangatan pada anak-anaknya.
Dari pintu Dara mengintip Ibunya yang sedang terlelap, perlahan Dara menghampiri dengan langkah kaki sangat hati-hati. Dara menggenggam tangan Ibunya yang keriput, memandang wajah Ibunya dengan seksama. Wajah itu kini telah menua, masa mudanya tercermin diwajah Dara yang cantik tanpa jerawat. Dulu Ibu sangat cantik, menawan bagai mawar yang mengundang kumbang-kumbang, bagai bidadari yang tegar menghadapi kejamnya perubahan. Senyum manis yang selalu mengembang dan membuat pesona tersendiri bagi orang-orang yang mencintainya. Ibu... Dara meneteskan air matanya, dia ingin melihat senyum yang seperti bidadari itu tersungging dibibirnya kembali. Ketika Dara menghapus air mata yang tidak sengaja menetes, Dara melihat Ibunya tersenyum, tangannya menggenggam dengan kuat.
“Ibu,” panggil Dara.
“Anakku,” jawab Ibunya.
“Aku sayang Ibu,” kata Dara.
Ibunya tidak berkata apa-apa lagi. Senyum terakhir Ibunya itu membuat pukulan yang amat berat bagi Dara. Dara tidak tahu harus menyalahkan siapa, nasib hanya menuntunnya bukan menuntutnya atau menghakiminya. Tangisan Dara pecah, menggelegar seperti petir. Ini adalah awal kehidupannya yang baru, tanpa seorang Ibu.
***
“Aku sayang mama,” kata Irene anaknya Dara yang berusia tujuh tahun.
“Mama juga sayang kamu nak,” jawab Dara.
Irene menangis dipangkuan Dara ketika Irene mendengarkan kisah tentang neneknya, yang photonya terpajang didinding ruang tamu. Wajahnya mirip dengan Dara, sama persis tiada beda, begitu juga dengan senyuman bidadarinya yang memiliki lesung pipit dikedua pipinya.
Dara menjadi orang yang berkecukupan ketika dia memenangkan undian satu milyar yang tanpa sengaja telah ditemukannya, satu hal yang Dara sadari adalah bukan banyak uang yang menjadi mimpinya dan kebahagiaannya tetapi senyum Ibunya yang terpenting dalam hidupnya. Kemiskinan tidak menjadikan seseorang menjadi hina tetapi kebahagiaan batin membuat diri seseorang mulia.
“Ungkapkanlah rasa sayang kepada orang-orang yang kita cintai sebelum semuanya terlambat”
Merry Christmas ( my bro )
Merry Christmas
http://e930.vuclip.com/40/5b/405b1e7c3b3f1c350ed25423003345df/ba124807/MerryChristmas_405b_w_2.3gp?c=49991073&u=1283573792&s=BNFkAO
From my lovely brother
http://e930.vuclip.com/40/5b/405b1e7c3b3f1c350ed25423003345df/ba124807/MerryChristmas_405b_w_2.3gp?c=49991073&u=1283573792&s=BNFkAO
From my lovely brother
Senin, 19 Desember 2011
REpost : Percaya pada intuisi kita ( ReK )
Percayalah Intuisi Anda
Mempercayai intuisi berarti mendengarkan dan mempercayai bahwa suara batin yang hening ini mengetahui apa yang perlu kita lakukan, tindakan apa yang perlu diambil, atau perubahan apa yang perlu diambil dalam hidup kita.
Banyak dari kita tidak mendengarkan intuisi karena takut bahwa tak mungkin kita mengetahui sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu, atau takut bahwa jawaban yang benar mungkin dapat sangat jelas. Kita mengatakan sesuatu kepada diri kita seperti ini, "Ini tak mungkin benar" atau "Aku tak mungkin melakukan ini."
Dan, begitu kita membiarkan pikiran kita ini memasuki gambaran itu, kita akan mengabaikan gambaran itu. Kita lalu mengajukan keterbatasan-keterbatasan kita, yang kemudian jadi melekat pada diri kita.
Bila kita dapat mengatasi rasa takut bahwa intuisi kita akan memberi jawaban yang salah, bila kita dapat belajar mempercayainya, hidup kita akan menjadi petualangan ajaib seperti yang kita inginkan. Mempercayai intuisi seperti menghilangkan hambatan untuk memperoleh kenikmatan dan kebijakan. Inilah cara untuk membuka mata dan hati terhadap sumber kebijakan dan kecerdasan yang terbesar.
Bila anda tak terbiasa mempelajari intuisi, mulailah dengan menyisihkan sedikit waktu hening untuk menjernihkan pikiran dan dengarkanlah. Abaikan dan hilangkan pikiran yang biasa ada di kepala dan pikiran yang merusak diri yang memasuki pikiran dan perhatikanlah pikiran-pikiran tenang yang mulai muncul. Bila anda merasakan ada pikiran-pikiran menyenangkan yang tidak biasa muncul di kepala anda, perhatikanlah dan ambillah tindakan. Bila, sebagai contoh, anda mendapatkan pesan untuk menulis atau menelepon seorang yan anda cintai, lakukanlah. Bila
intuisi mengatakan anda harus memperlambat kegiatan atau meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri,usahakanlah agar itu terjadi. Bila anda diingatkan akan sebuah kebiasaan yang perlu diperhatikan, perhatikanlah.
Anda akan menemukan bahwa bila intuisi memberikan pesan dan anda membalasnya dengan melakukan tindakan, anda sering kali akan diberi imbalan berupa pengalaman positif yang menyenangkan.
Mulailah mempercayai intuisi anda hari ini dan anda akan menyaksikan dunia yang lebih berbeda dalam hidup ini.
REpost : 10 Bidang di mana orang memiliki perbedaan ( ReK )
1
Ekstrovert lawan Introvert: Yang ekstrovert senang kerumunan orang
banyak sementara yang introvert lebih suka melewatkan waktunya sendirian
atau dengan seorang teman dekat. Yang ekstrovert bersemangat karena
adanya orang-orang sementara yang introvert bisa jadi terkuras enerjinya
karena adanya orang-orang.
2
Pelaku atau Pengamat: Para pelaku berani mengambil risiko; kalau
melihat peluang mereka ingin segera memanfaatkannya sebelum terlambat.
Para pengamat lebih hati-hati. Mereka suka memeriksa segalanya terlebih
dulu sebelum mengambil keputusan.
3
Yang memberikan garis besar atau Yang memberikan rincian: Yang
memberikan garis besar memiliki fokus yang umum dan melihat gambaran
besarnya. Mereka berpikir menurut arah serta keinginan menjadikan
segalanya terlaksana. Yang memberikan rincian memperhatikan hal-hal yang
sekecil-kecilnya. Keprihatinan mereka adalah bagaimana caranya
menjadikan segalanya terlaksana.
4
Tukang belanja atau Penghemat : Kalau tukang belanja memiliki uang
lebih, mereka ingin membelanjakannya – untuk diri sendiri, untuk orang
lain, untuk maksud-maksud yang layak, untuk apapun. Kalau penghemat
memiliki uang lebih, mereka ingin menabungnya untuk jaga-jaga. Mereka
tidak suka membelanjakannya kecuali sangat penting.
5
Perencana atau yang fleksibel : Perencana suka struktur di mana
segalanya terorganisasikan dan terkemas dengan rapih. Mereka suka jadwal
dan batas waktu. Yang fleksibel menyesuaikan diri dengan jalannya
kehidupan dan menangani segalanya seadanya. Mereka cenderung spontan dan
santai. Ketidak-rapihan tidak mengganggu mereka karena mereka percaya
segalanya akan beres.
6
Yang tergesa-gesa atau yang santai : Yang tergesa-gesa selalu sibuk.
Kecepatan serta efisiensi adalah kata kunci mereka – selesaikanlah
sebanyak mungkin secepat mungkin. Yang santai meluangkan waktunya dan
menetapkan kecepatan kerjanya sendiri. Mungkin mereka tidak
menyelesaikan cukup banyak, namun mereka menikmati apa yang mereka
kerjakan.
7
Pemikir atau perasa : Pemikir memfokuskan pada fakta-fakta dan
prinsip-prinsip. Mereka dasarkan keputusan-keputusan atas data yang
objektif dan cenderung berorientasi pada tugas. Perasa memfokuskan pada
orang serta perasaan. Mereka dasarkan keputusan pada data yang subjektif
dan cenderung berorientasi pada hubungan.
8
Pemimpi atau Pekerja : Pemimpi adalah orang-orang kreatif yang suka
banyak idenya. Mereka optimis dan berorientasi pada masa depan. Pekerja
bersifat praktis. Mereka suka mengambil ide orang lain dan
melaksanakannya. Mereka cenderung bersikap realistik dan memfokuskan
pada yang sekarang.
9
Pengumpul atau Pembuang : Pengumpul suka mengumpulkan barang-barang.
Mereka tidak suka membuang apapun karena mereka takut kalau-kalau
membutuhkannya kapan-kapan. Pembuang suka membuang barang-barang. Mereka
tidak suka berantakan dan mereka bersikeras bahwa kalau sudah lama
sesuatu itu tidak digunakan, mungkin takkan pernah digunakan.
10
Tukang akrobat atau Pemain tunggal : Tukang akrobat bersifat multi
saluran dan dapat menangani banyak hal sekaligus. Pemain tunggal
bersifat saluran tunggal dan hanya bisa menangani satu atau dua hal
sekaligus. Kalau mereka mencoba mengerjakan lebih banyak, mereka menjadi
stress dan kewalahan.
REpost : cinta seorang ibu ( T _ T ) ReK
Cinta tak harus sama
Anak kecil itu menatap wajah ibunya dengan penuh rasa sayang, seakan ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sangat dalam. Tangan kecilnya meraih keatas mengusap air mata bening yang keluar dari kelopak mata ibunya.
Mengapa ibu menangis,tanya sang anak perlahan. Wanita itu menghela nafas panjang, dia berfikir tidak mungkin menjelaskan apa yang sedang difikirkannya kepada anak kecil ini. Ini tentang beban hidupnya yang sangat berat, bahkan dia selalu berusaha tegar terhadap semua keterbatasan yang dia miliki.
Nggak apa-apa kok sayang, bobok lagi saja !, ujar sang wanita lembut seakan ingin menciptakan ketentraman dihati anaknya. Sang anak menatap lebih dalam ke arah mata ibunya, seakan mencoba mencari tahu alasan mengapa ibunya menangis.
Aku tahu beban ibu sangat berat, celetuk polos sang anak yang membuat ibunya sedikit tersentak.
Aku tahu dengan segala keterbatasan ibu, ibu selalu berusaha untuk mencukupi segala kebutuhanku. Ibu menjadi buruh mencuci, kadang-kadang ibu mengumpulkan sisa-sisa sampah untuk dijual lagi. Aku tahu ibu melakukan itu semua agar aku bisa makan, anak kecil itu terus berceloteh untuk membuat ibunya bangga.Tapi ibu tidak bisa menyekolahkanmu anakku !, jawab sang ibu dengan penuh penyesalan.Ibuku sayang !, kata sang anak sambil bangkit dari tidurnya. Diletakkan kedua tangannya di pangkuan ibunya
seakan ingin memberikan kekuatan kepada orang yang paling dicintainya.
Ibu tidak menyekolahkanku, tetapi setiap malam ibu mengajariku membaca, berhitung, mengaji, atau pengetahuan-pengetahuan baru dari kertas koran bekas yang kita kumpulkan. Semakin hari aku semakin mengerti tentang ilmu-ilmu baru, bahkan mungkin jauh lebih banyak dari teman-teman sebayaku, jawab sang anak tulus dan bangga.
Iya, tapi aku tak mampu menyekolahkanmu di SD di kampung kita. Coba kalau ibu mampu maka kamu nanti bisa punya ijasah melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi dan masa depanmu akan lebih baik, sang ibu menjawab sambil tertunduk seakan merasa telah mengeluh terlalu dalam kepada anaknya.
Sang anak kecil menggeser duduknya tepat dihadapan sang ibu. Dia tersenyum sangat manis, dipijatnya kaki wanita didepannya. Seorang wanita cantik sebenarnya, tetapi nampak lebih tua dari umur yang sebenarnya, apalagi dia harus hidup sendiri sepeninggal suaminya.Ibuku sayang, dengan semua yang ibu bisa, ibu sudah memberikan yang terbaik untuk kehidupanku. Aku bersyukur karena mendapatkan limpahan kasih sayang yang tiada tara. Ibu selalu mengajariku semua yang seharusnya aku tahu. Ibu selalu berada disampingku pada saat aku membutuhkannya. Aku memang ingin sekolah di SD di kampung kita, tetapi aku lebih ingin mendapatkan cinta yang aku rasakan selama ini. Aku memang ingin
hidup berlimpah ruah seperti anak-anak kecil sebayaku, tetapi aku lebih ingin hidup disampingmu karena aku selalu mendapatkan limpah ruah kasih sayang yang selama ini aku butuhkan..Sambil mendekatkan wajah, anak kecil itu melanjutkan perkataannya, Bu, mencintai tak harus sama, ketulusan untuk mewujudkan cinta jauh lebih penting dari sekedar menyamakannya dengan kehidupan orang lain.Dipeluknya wanita itu dengan penuh kasih sayang, Bobok lagi yuk, ibu harus istirahat, besok kita janji jam setengah enam sudah di rumah Pak Hadi untuk mencuci baju Anak kecil itu menarik selimut kumalnya sampai ke dada. Membiarkan wanita itu berurai air mata. Tetapi kali ini bukan karena kesedihan meratapi nasib, justru karena syukur yang amat dalam karena Tuhan mengirimkan malaikat kecil untuk mendampingi dan memperkuat hidupnya.Selamat menjalani hari dengan penuh rahmat.
Besarnya Jasa Ibu, untuk kita renungkan.
REpost : prinsip sukses Michael jordan ( AW )
Meskipun Michael Jordan sudah lama pensiun, sosoknya sulit
tergantikan di NBA hingga kini. Ia bukan saja piawai dalam memainkan
bola basket, tetapi prinsip hidupnya juga banyak yang meneladani. Ia
benar-benar profesional dan menjalani profesinya nyaris dengan sempurna.
Prinsip hidupnya itu bisa diterapkan di berbagai kehidupan.
Apa sebenarnya prinsip hidupnya sehingga ia menjadi sosok sukses?
1. Ambil tanggung jawab
Sukses yang diraihnya bukan pemberian, melainkan diraih dengan usaha keras. Ia menyebutkan, ia sendiri yang bertanggungjawab atas sukses-tidaknya dirinya.
2. Cobalah
"Tak masalah gagal, setiap orang pasti pernah gagal. Tapi saya tak bisa menerima jika tak pernah mencobanya," ujarnya. Inilah kelebihan take action.
3. Jangan malu gagal
"Saya gagal memasukkan bola lebih dari 9.000 kali dalam karier saya. Saya kalah dalam hampir 300 pertandingan. Sebanyak 26 kali saya dipercaya untuk mengeksekusi bola yang seharusnya membawa tim saya menang, tapi ternyata saya gagal. Saya berkali-kali gagal, tetapi hal itulah yang membuat saya sukses," ujarnya. Karena itu, tak perlu malu saat gagal, justru itu pembelajaran yang sangat berarti yang akan mendorong seseorang untuk sukses.
4. Komitmen
Sekali menentukan tujuan, setelah itu tak pernah berpaling. "Game (pertandingan bola bakset) itu adalah istri saya, yang meminta loyalitas dan tanggungjawab saya. Dan (sebagai imbalannya) ia memenuhi keinginan saya dan kedamaian," katanya. Itulah makna komitmen. Karena itu, sekali menentukan tujuan, setelah itu fokus dan bekerja keras melakukannya.
5. Nikmati permainanmu
Dalam berbagai hal, orang sukses terjadi karena ia mencintai pekerjaannya. Dengan cinta yang dalam seseorang hampir tak kenal capek dan selalu bergairah untuk mengerjakannya. Sebaliknya, tanpa cinta orang akan cepat lelah dan bahkan asal-asalan mengerjakannya sehingga prestasi besar menjauh darinya. "Just play. Have fun. Enjoy the game," kata Jordan.
6. Kejarlah kemenangan
Jika turun ke gelanggang jangan menargetkan seri atau kalah. Pancangkan tekad untuk menang. "Saya main untuk memenangkan pertandingan. Saya tak peduli apakah itu latihan atau pertandingan sebenarnya. Saya tak membiarkan sesuatu mengganggu saya untuk memenangkannya," katanya.
7. Egois tapi tetap sederhana
"Untuk sukses Anda harus mementingkan diri sendiri, atau tidak pernah mencapai apa yang diinginkan. Namun setelah mencapainya, jangan egois. Tetaplah bisa dijangkau. Jangan menutup diri," kata Jordan.
8. Temukan jalannya
"Rintangan tidak harus menghentikan Anda. Jika Anda berjalan lalu terhadang tembok, jangan mengalah atau berbalik arah. Cari cara untuk menaikinya atau menembusnya. Jikat tidak bisa, bekerjalah di sekitarnya," katanya.
9. Bangunlah keinginan sendiri
"Jika Anda menerima keinginan orang lain, terutama yang negatif, Anda tak akan bisa mengubah hasilnya (sesuai keinginan Anda)," katanya. Hidup dengan mengejar keinginan orang lain hanya akan memenuhi keinginan mereka. Maka jadilah diri sendiri, dan kejarlah keinginan sendiri. Itulah moto sukses Jordan.
10. Ambilah sekarang
Kebiasaan menunda kesempatan yang datang sering kali disebabkan karena seseorang takut mengambilnya. "Saya tak pernah melihat apa akibatnya jika saya gagal saat akan memasukkan bola. Karena jika memikirkannya selalu muncul pikiran-pikiran negatif," kata Jordan. Karena itu lakukan saja saat suatu peluang datang. Biarkan konsekuensinya berjalan pelan-pelan dan kalaupun itu bermasalah (gagal) bisa diatasi setahap demi setahap.
Apa sebenarnya prinsip hidupnya sehingga ia menjadi sosok sukses?
1. Ambil tanggung jawab
Sukses yang diraihnya bukan pemberian, melainkan diraih dengan usaha keras. Ia menyebutkan, ia sendiri yang bertanggungjawab atas sukses-tidaknya dirinya.
2. Cobalah
"Tak masalah gagal, setiap orang pasti pernah gagal. Tapi saya tak bisa menerima jika tak pernah mencobanya," ujarnya. Inilah kelebihan take action.
3. Jangan malu gagal
"Saya gagal memasukkan bola lebih dari 9.000 kali dalam karier saya. Saya kalah dalam hampir 300 pertandingan. Sebanyak 26 kali saya dipercaya untuk mengeksekusi bola yang seharusnya membawa tim saya menang, tapi ternyata saya gagal. Saya berkali-kali gagal, tetapi hal itulah yang membuat saya sukses," ujarnya. Karena itu, tak perlu malu saat gagal, justru itu pembelajaran yang sangat berarti yang akan mendorong seseorang untuk sukses.
4. Komitmen
Sekali menentukan tujuan, setelah itu tak pernah berpaling. "Game (pertandingan bola bakset) itu adalah istri saya, yang meminta loyalitas dan tanggungjawab saya. Dan (sebagai imbalannya) ia memenuhi keinginan saya dan kedamaian," katanya. Itulah makna komitmen. Karena itu, sekali menentukan tujuan, setelah itu fokus dan bekerja keras melakukannya.
5. Nikmati permainanmu
Dalam berbagai hal, orang sukses terjadi karena ia mencintai pekerjaannya. Dengan cinta yang dalam seseorang hampir tak kenal capek dan selalu bergairah untuk mengerjakannya. Sebaliknya, tanpa cinta orang akan cepat lelah dan bahkan asal-asalan mengerjakannya sehingga prestasi besar menjauh darinya. "Just play. Have fun. Enjoy the game," kata Jordan.
Jika turun ke gelanggang jangan menargetkan seri atau kalah. Pancangkan tekad untuk menang. "Saya main untuk memenangkan pertandingan. Saya tak peduli apakah itu latihan atau pertandingan sebenarnya. Saya tak membiarkan sesuatu mengganggu saya untuk memenangkannya," katanya.
7. Egois tapi tetap sederhana
"Untuk sukses Anda harus mementingkan diri sendiri, atau tidak pernah mencapai apa yang diinginkan. Namun setelah mencapainya, jangan egois. Tetaplah bisa dijangkau. Jangan menutup diri," kata Jordan.
8. Temukan jalannya
"Rintangan tidak harus menghentikan Anda. Jika Anda berjalan lalu terhadang tembok, jangan mengalah atau berbalik arah. Cari cara untuk menaikinya atau menembusnya. Jikat tidak bisa, bekerjalah di sekitarnya," katanya.
9. Bangunlah keinginan sendiri
"Jika Anda menerima keinginan orang lain, terutama yang negatif, Anda tak akan bisa mengubah hasilnya (sesuai keinginan Anda)," katanya. Hidup dengan mengejar keinginan orang lain hanya akan memenuhi keinginan mereka. Maka jadilah diri sendiri, dan kejarlah keinginan sendiri. Itulah moto sukses Jordan.
10. Ambilah sekarang
Kebiasaan menunda kesempatan yang datang sering kali disebabkan karena seseorang takut mengambilnya. "Saya tak pernah melihat apa akibatnya jika saya gagal saat akan memasukkan bola. Karena jika memikirkannya selalu muncul pikiran-pikiran negatif," kata Jordan. Karena itu lakukan saja saat suatu peluang datang. Biarkan konsekuensinya berjalan pelan-pelan dan kalaupun itu bermasalah (gagal) bisa diatasi setahap demi setahap.
REpost : kegagalan vs kesuksesan ( Rek )
Apakah anda termasuk orang yang gagal dalam menjalankan bisnis? Sedangkan anda sudah berusaha dengan segenap kemampuan anda serta dukungan modal yang besar. Kebanyakan orang menganggap bahwa dengan modal besar dapat dipastikan sebuah usaha akan dapat berjalan dan menghasilkan keuntungan yang besar pula. Apakah asumsi diatas 100% benar? Tunggu dulu, sebuah usaha dapat berjalan sukses tergantung diri anda sendiri, terlepas anda punya modal besar atau tidak. Cobalah lihat contoh kasus orang-orang yang sukses, disitu kita bisa melihat
sesuatu yang sangat berharga dan itu merupakan modal yang utama untuk menjalankan sebuah usaha atau bisnis yaitu : Jiwa kepemimpinan, paling tidak kita punya jiwa kepemimpinan untuk memimpin diri kita sendiri.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, kalau mereka bisa sukses, mengapa sampai saat ini kita belum mau mewujudkan kesuksesan seperti mereka? Dan anehnya ketika ditanya, semua orang pasti ingin sukses namun statistik membuktikan bahwa orang yang benar-benar sukses tidak lebih dari 5 % saja. Berarti masih banyak orang yang gagal, padahal perjalanan mereka yang sekarang menjadi orang sukses tidaklah mulus, mereka pun dulunya pernah gagal, karena kegagalan adalah proses yang harus diperbaiki. Kalau begitu faktor apa saja yang
menyebabkan kegagalan seseorang ?
(1). Tidak ada tujuan yang tepat. Kebanyakan orang masih bergantung pada
nasib atau hoki yang semua itu tidak jelas. Jika mau sukses, maka hal yang utama harus dilakukan adalahmembuat tujuan hidup secara signifikan.
(2). Tidak pernah dicatat, bila ditanya apakah tujuan hidup mereka ?
Kebanyakan mereka menjawab bahwa tujuan hidupnya ada di kepala alias dalam pikiran. Hal ini merupakan kesalahan besar karena pikiran kita sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel yang cenderung negatif. Jujur saja, dalam kondisi seperti ini kebanyakan dari kita seringkali justru menyalahkan diri kita sendiri atau pikiran kita.
Maka hal terbaik yang perlu dilakukan adalah memvisualisasikan tujuan hidup dalam sebuah buku.
(3). Tidak ada tindakan yang efektif. Pernah dengar istilah NATO? Not Action Talking Only, alias hanya besar omongan saja. Ini erat hubungannya dengan point 1 dan 2 diatas. Tujuan ada dan sudah divisualisasikan dengan baik, kalau tidak juga
dikerjakan maka namanya sama juga bohong.
(4). Tidak memiliki komitmen. Kebanyakan orang tidak sukses
disebabkan karena mereka tidak punya komitmen untuk sukses dan tidak fokus. Terutama untuk diri sendiri dan mitra usaha atau bisnis. Sehingga begitu menemui hambatan langsung putus asa.
(5). Kurang mengembangkan diri.
Mereka yang tidak sukses selalu menganggap remeh tiap diadakan acara yang bertujuan untuk pengembangan diri,tidak menghargai mitra usaha atau bisnis. Mereka merasa sudah pandai, banyak alasan yang sebenarnya justru akan
menghambat kesukesan mereka.
(6). Salah berteman. Jika ingin sukses bertemanlah dengan orang yang sukses,
karena jika kita bergaul dengan orang yang gagal umunya mereka tidak mau menunjukkan jalan sukses untuk kita, karena mereka sendiri belum pernah merasakan kesuksesan.
(7). Sombong dan angkuh. Biasanya orang tidak sukses karena merasa dirinya paling hebat, paling benar serba tahu dibandingkan orang lain, merasa bahwa jika
tidak ada dirinya maka semuanya akan berantakan. Itu semua salah besar dan harus cepat-cepat diperbaiki sifat sifatseperti di atas.
Sekarang kita sudah mengetahui mengapa banyak orang yang gagal, kini saatnya kita memahami langkah-langkah strategis yang efektif dilakukan oleh orang-orang sukses dalam meraih prestasi yakni :
(1). Impian. Anda harus memiliki impian untuk mendorong kesuksesan yang telah dicita-citakan. Tanpa Impian semua itu tidak akan terjadi. Karena impian adalah sebuah naluri manusia yang mendorong dan merangsang kita untuk selalu maju. Dapatkah anda membayangkan, tanpa impian seseorang yang dulunya dianggap mengada-ada seperti Ampere si Penemu Elektromagnet (Magnet Listrik) sehingga saat ini kita dapat mengukur arus listrik dengan alat temuannya, juga Aiken Si Penemu Komputer yang sampai sekarang komputerisasi merupakan sebuah
sistem yang paling canggih dan juga Thomas Alva Edison Si Penemu Listrik, mungkin saja tanpa dia sampai hari ini tiap malam kita masih dikelilingi oleh lilin.
(2). Merencanakan Tindakan. Buatlah rencana dalam bentuk tindakan yang efektif seperti yang dikatakan Zig Ziglar bahwa untuk mencapai impian yang paling penting adalah kita harus memiliki satu rencana tindakan yang realistis dan dapat terlaksana.
(3). Belajar dari Orang Sukses. Kalau ingin hidup panjang umur, tanyalah kepada orang yang panjang usianya, kalau ingin kaya tanyalah kepada orang kaya dan kalau ingin menjadi sukses tanyalah kepada mereka yang sukses. Kesukesan adalah milik dan hak setiap orang yang benar-benar mau memperjuangkan hidupnya untuk meraih kesuksesan. Bukankah dibutuhkan suatu proses untuk memperoleh kesuksesan? Karena yang namanya kesuksesan tidak akan pernah didapatkan secara tiba-tiba akan tetapi harus diperjuangkan demi orang-orang yang kita cintai
atau keluarga kita. Sebuah Penantian Panjang Artikel dibawah mungkin repost, tapi artikel berikut untuk mengingatkan kepada kita bahwa mencintai tidaklah
harus berarti untuk memiliki. Semoga berkenan.
REpost : 10 macam racun psikolog dalam diri ( ReK )
Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita
hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah
dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi,selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus
diupayakan dengan keras.
Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik, kesulitan seksual.
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalti sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
Racun ketiga : Egoistis
Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial.
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akn diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
Racun keenam : Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain
sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk
berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.
Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa
henti.
Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka
religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar
toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
Racun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya
sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Simpanlah paket tiket untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental
gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita
hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah
dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi,selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus
diupayakan dengan keras.
Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik, kesulitan seksual.
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalti sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
Racun ketiga : Egoistis
Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial.
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akn diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
Racun keenam : Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain
sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk
berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.
Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa
henti.
Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka
religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar
toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
Racun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya
sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Simpanlah paket tiket untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental
gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.
REpost : 3 kalimat terlarang ( Rek / AW )
Tiga Kalimat Terlarang
"Target penjualan tahun ini harus 20x lebih besar dari tahun sebelumnya."
"Saya ingin menjadi penulis skenario Indonesia pertama yang dikenal dunia."
Itulah sedikit contoh target dan impian yang sering kita canangkan untuk diri kita sendiri. Seringnya kita memulai perjuangan menuju mimpi besar itu dengan semangat '45, semangat yang berkobar-kobar. Namun seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya aral yang kita temui, kobaran itu perlahan meredup.
Karena merasa lelah harus setiap saat menghadapi "batu penghadang", biasanya mulai muncul kalimat-kalimat pamungkas yang sebenarnya bersifat sangat terlarang. Inilah 3 kalimat terlarang yang harus kita singkirkan sejauh mungkin.
1. Saya Tidak Bisa
Begitu kalimat ini sudah kita lontarkan, otomatis pintu pikiran kita akan tertutup untuk mencari jalan dan mencoba. Ucapan itu akan mengirimkan sinyal langsung ke dalam otak dan memblokir bagian kreatif otak kita. Akibatnya, kita cenderung menyerah begitu saja dan bersikap pasrah. Sebaliknya, apabila yang kita ucapkan pada diri sendiri adalah "Saya Bisa", otak kita akan bekerja secara otomatis untuk menemukan solusi atas masalah dan sebab kegagalan kita.
2. Tidak Mungkin
Dengan mengambil sikap seperti itu dan selalu mengatakan "Tidak mungkin" pada setiap peluang karena sudah mengalami begitu banyak kekalahan, kita akan sulit meraih sesuatu yang hebat. Karena sebenarnya hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil di hari kemarin.
3. Saya Sudah Tahu
Salah satu kunci orang sukses adalah tidak pernah berhenti belajar. Kapan dan di mana pun kita harus mau belajar dari apa dan siapa pun. Jika kita mengucapkan "Saya Sudah Tahu", sebenarnya kita sedang menutup pintu pembelajaran. Kita tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru.
"You Are What You Think You Are". Jika isi pikiran kita dipenuhi dengan ketiga kalimat di atas, sudah bisa dipastikan kita akan menjadi seperti yang kita pikirkan. Kita akan terus terpuruk di dalam kubangan kegagalan, tidak berani bangkit dan melangkah maju. Kita juga akan berjalan di tempat karena tidak ada sesuatu hal baru yang kita ketahui. Kita tidak bisa bergerak maju ke depan karena pengetahuan yang kita miliki yang kita pikir sudah cukup banyak itu tidak bisa membuat kita melangkahkan kaki ke depan.
Mari, buang jauh-jauh 3 kalimat terlarang tadi dan segera penuhi pikiran kita dengan 3 kalimat yang merupakan kebalikannya. "Saya Bisa"; "Itu Sangat Mungkin"; dan "Saya Masih Perlu Belajar Lagi".
REpost : 9 wisdoms ( ReK )
✓ Lebih Baik Punya 1 teman yang mengerti kamu dari pada punya 100 teman yang hanya sekedar status dan kenal Nama.
✓ Meski kadang sudah menjadi sosok Terbaik, namun tak selalu dipandang baik, maka janganlah berhenti berbuat Baik.
✓ Jangan Menilai seseorang dari fisiknya, percaya atau tidak? Wajah, Harta, kekuasaan dan jabatan bisa menipu.
✓ Jadilah dirimu sendiri, temukan orang yang mencintaimu tak hanya dikala kamu 'di atas', bahkan ketika kamu jatuh 'di bawah'
✓ Jangan mengatur orang lain, jika bahkan diri sendiri tak ingin diatur oleh orang lain. (Beda ceritanya kalau atasan ngatur bawahan, coz itu memang prosedurnya.)
✓ Nikmati Hidup, Jalani setiap hari dengan penuh syukur, maka senantiasa akan bahagia. (Ga percaya? Cobain aja)
✓ Jangan jadi kacang lupa akan kulitnya, minum air harus mengerti asal sumber air, manusia juga harus ingat dari mana ia berasal.
✓ manusia hidup dengan menatap kedepan, bagaimana waktu seharusnya berputar. (Ga percaya? Lihat saja, sebagaimana manusia di ciptakan kakinya untuk berjalan maju bukan berjalan mundur.)
✓ Masa lalu perlu di ingat sebagai bagian dari kenangan dan pembelajaran hidup, namun tak perlu disesali.
✓ Cantik dan Tampan? Semuanya hanya Khayalan Belaka. Jangan terikat akan itu.
✓ Cintai Pekerjaanmu maka kamu takkan terbeban, senantiasa penuh sukacita, dan selalu Bersemangat.
✓ Tanggung Jawab adalah Kepercayaan. Terima dan jalankan dengan penuh Kejujuran
✓ Meski kadang sudah menjadi sosok Terbaik, namun tak selalu dipandang baik, maka janganlah berhenti berbuat Baik.
✓ Jangan Menilai seseorang dari fisiknya, percaya atau tidak? Wajah, Harta, kekuasaan dan jabatan bisa menipu.
✓ Jadilah dirimu sendiri, temukan orang yang mencintaimu tak hanya dikala kamu 'di atas', bahkan ketika kamu jatuh 'di bawah'
✓ Jangan mengatur orang lain, jika bahkan diri sendiri tak ingin diatur oleh orang lain. (Beda ceritanya kalau atasan ngatur bawahan, coz itu memang prosedurnya.)
✓ Nikmati Hidup, Jalani setiap hari dengan penuh syukur, maka senantiasa akan bahagia. (Ga percaya? Cobain aja)
✓ Jangan jadi kacang lupa akan kulitnya, minum air harus mengerti asal sumber air, manusia juga harus ingat dari mana ia berasal.
✓ manusia hidup dengan menatap kedepan, bagaimana waktu seharusnya berputar. (Ga percaya? Lihat saja, sebagaimana manusia di ciptakan kakinya untuk berjalan maju bukan berjalan mundur.)
✓ Masa lalu perlu di ingat sebagai bagian dari kenangan dan pembelajaran hidup, namun tak perlu disesali.
✓ Cantik dan Tampan? Semuanya hanya Khayalan Belaka. Jangan terikat akan itu.
✓ Cintai Pekerjaanmu maka kamu takkan terbeban, senantiasa penuh sukacita, dan selalu Bersemangat.
✓ Tanggung Jawab adalah Kepercayaan. Terima dan jalankan dengan penuh Kejujuran
REpost : Bergantunglah pada dirimu
BERGANTUNGLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI
Berlatih dengan hanya menggunakan sumber-sumber anda sendiri adalah menyulitkan, karena mereka adalah milikmu sendiri. Anda pernah berpikir bahwa latihan adalah sulit karena anda menentang, menyerobot kebaikan-kebaikan orang lain. Kemudian Sang Guru mengajarkan untuk bekerja sendiri, dan anda berpikir bahwa semuanya akan beres. Sekarang anda menemukan bahwa ini pun masih menyulitkan, maka Sang Guru mengajarkan anda lebih lanjut. Jika anda melekat dan menggenggam api di rumahmu sendiri, itupun akan terasa panas. Jadi jangan menggenggam pada apapun.
Beginilah cara saya berlatih, apa yang disebut sebagai cara yang langsung. Saya tidak berdebat dengan siapapun. Jika anda membawa kitab-kitab atau ajaran psikologi untuk berdebat dengan saya, saya tidak akan berdebat. Saya hanya akan menunjukkan kepada anda hukum sebab-akibat, supaya anda bisa mengerti kebenaran dari latihan. Kita semua harus belajar untuk bergantung kepada diri kita sendiri.
REpost : 5 wisdom ( Rek )
1.
If you are right, then there is no need to get angry.
And if you are wrong then you don't have any right to get angry.
[Jika Anda benar, maka Anda tidak perlu marah
Dan jika Anda salah, maka Anda tidak layak marah.]
2.
Patience with family is love
Patience with others is respect.
Patience with self is confidence.
[Sabar dengan keluarga, itu namanya cinta
Sabar dengan orang lain, itu namanya respek
Sabar dengan diri sendiri, itulah kepercayaan diri.]
3.
Never think hard about past, It brings tears.
Don't think more about future, It brings fears.
Live this moment with a smile, It brings cheers...
[Jangan berpikir terlalu keras mengenai masa lalu, hal itu membawa air mata
Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, hal itu membawa ketakutan
Hiduplah saat ini dengan senyuman, hal itu akan membawa sukacita.]
4.
Every test in our life makes us bitter or better.
Every problem comes to make us or break us.
Choice is ours, whether we become victim or victorious.
[Setiap cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih terpuruk atau lebih baik
Setiap masalah datang untuk membuat kita lebih berprestasi, atau hancur sama sekali
Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi seorang pecundang atau pemenang!]
5.
Search a beautiful heart, not a beautiful face.
Beautiful things are not always good, but good things are always beautiful.
[Temukan hati yang indah/tulus, bukan wajah yang rupawan.
Hal-hal yang indah tidak selalu baik, namun hal-hal yang baik selalu indah
If you are right, then there is no need to get angry.
And if you are wrong then you don't have any right to get angry.
[Jika Anda benar, maka Anda tidak perlu marah
Dan jika Anda salah, maka Anda tidak layak marah.]
2.
Patience with family is love
Patience with others is respect.
Patience with self is confidence.
[Sabar dengan keluarga, itu namanya cinta
Sabar dengan orang lain, itu namanya respek
Sabar dengan diri sendiri, itulah kepercayaan diri.]
3.
Never think hard about past, It brings tears.
Don't think more about future, It brings fears.
Live this moment with a smile, It brings cheers...
[Jangan berpikir terlalu keras mengenai masa lalu, hal itu membawa air mata
Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, hal itu membawa ketakutan
Hiduplah saat ini dengan senyuman, hal itu akan membawa sukacita.]
4.
Every test in our life makes us bitter or better.
Every problem comes to make us or break us.
Choice is ours, whether we become victim or victorious.
[Setiap cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih terpuruk atau lebih baik
Setiap masalah datang untuk membuat kita lebih berprestasi, atau hancur sama sekali
Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi seorang pecundang atau pemenang!]
5.
Search a beautiful heart, not a beautiful face.
Beautiful things are not always good, but good things are always beautiful.
[Temukan hati yang indah/tulus, bukan wajah yang rupawan.
Hal-hal yang indah tidak selalu baik, namun hal-hal yang baik selalu indah
REpost : 9 hati ( ReK )
Ku hadiahi kamu 9 hati
chu men yao xiao xin
(keluar rmh harus berhati2)
2*走路别分心
zou lu bie fen xin
(jalan jgn byk mikir)
3*工作要用心
gong zuo yao yong xin
(kerja yg konsentrasi)
4*事事要关心
shi shi yao guan xin
(segala sesuatu perlu diperhatikan)
5*待人用爱心
dai ren yong ai xin
(relationship gunakan kasih sayang)
6*处事要细心
chu shi yao xi xin
(menangani sesuatu mau teliti)
7*成功需恒心
cheng gong xu heng xin  (sukses memerlukan tekad)
8*失败别灰心
shi bai bie hui xin
(gagal jgn putus asa)
9*天天都开心
tian tian dou kai xin
(setiap hari gembira)
Langganan:
Postingan (Atom)