Sabtu, 01 Oktober 2011

Bunda sepenuh hati mencintaimu

Engkau mengira bunda menyimpan kemarahan karena tiada alasan? Jangan salah sangka nak, bunda marah karena cinta, bunda menangisimu karena cinta, semua yang bunda lakukan juga karena bunda mencintaimu (sangat).

Tahukah engkau nak, engkau adalah amanah Tuhan yang harus bunda jaga dengan sebaik-baiknya penjagaan, bunda tak pernah berharap banyak padamu, bunda hanya ingin memberikan yang terbaik sebagaimana Tuhan menganugrahkan kepada bunda seorang putra yang istimewa, jangan pernah kamu membenci bunda sedemikian rupa, jangan pernah menyimpan kemarahan buat bunda.. Sungguh itu memberi bunda seluruh kepedihan..

Tahukah engkau, bunda tak pernah berharap kau membalas bunda dengan gemerlapnya dunia, nilai-nilai sekolah yang bagus atau apapun, bunda hanya ingin kau bisa tersenyum untuk bunda setiap hari.. Itu cukup! Apakah bunda terlalu banyak mengekangmu nak? Tidak.. Bunda memberi banyak kebebasan, bunda memberi banyak ruang untuk berekspresi bunda hanya ingin kau tahu, kapan waktunya untuk berhenti.

Bunda tak pernah membebanimu dengan kewajiban-kewajiban yg tak mungkin sanggup kau jalankan.. Bunda hanya ingin kau mengerti, dalam hidup selalu ada kewajiban dan hak.. Dan bunda harap kau lebih mendahulukan kewajiban sebelum meminta hak.

Bunda selalu disini, menemanimu dalam suka dan dukamu, dalam sedih dan bahagiamu bahkan saat orang lain tak menghiraukanmu, bunda selalu menyediakan banyak ruang untukmu, banyak pelukan dan cinta, bunda selalu menyertakan namamu dihadapan Tuhan baik kau pinta ataupun tidak… Masih belum cukupkah yang bunda beri? Masih tegakah kau menyakiti bundamu yang tak berdaya ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar