Liputan6.com, Berlin: Harian Jerman, Die Walt
 memberitakan gereja Katolik di Jerman telah meraih keuntungan miliaran 
Euro dari penjualan buku-buku porno dalam berbagai judul. Tuduhan yang 
dianggap logis itu memunculkan kontroversi besar dan skandal di Jerman 
hingga membuat umat Katolik melakukan protes keras.
Menurut Die Walt, baru-baru ini, pihaknya mendapatkan informasi tersebut yang berasal dari salah satu perusahaan media terbesar Jerman, Weltbild.
 Dalam portofolionya, perusahaan ini tak hanya memproduksi Kitab Injil, 
buku-buku keagamaan, buku eosterisme atau sihir, tapi juga menjual 
materi pornografi. 
Weltbild bahkan dilaporkan memiliki sebanyak 2.500 judul buku dengan sampul erotis dalam katalog online mereka. Namun, hingga saat ini belum ada yang tahu siapa pemilik Weltbild. Menurut laporan Buchreport, perusahaan dengan penjualan terbesar setelah Amazon ini dimiliki 100 persen oleh Gereja Katolik.
Berbagai
 komunitas umat Katolik Jerman juga sudah menyuarakan protes mereka 
terhadap perusahaan tersebut. Bahkan pada 2008 lalu, mereka membuat 
dokumen 70 halaman yang berisikan bukti dan protes mereka terhadap Weltbild.
 Namun, tindakan mereka tidak digubris sedikit pun. Perusahaan itu 
dilaporkan meraih keuntungan sebesar 1,7 miliar Euro berkat penjualan 
buku-buku porno tersebut. (Vin)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar